Share

51. Itu Cuma Seks

Paginya, Ardan terbangun dalam keadaan linglung. Saat dia baru saja terjaga, dia sadar bahwa dia sedang berada di kamarnya sendiri. Dia melihat ke samping, tidak ada Sharon yang tertidur di ranjangnya.

Dia bangun saat masih dini hari dan tidak bisa tidur lagi hingga langit benar – benar terang. Dia berpikir keras apakah yang dialaminya semalam adalah mimpi atau kenyataan.

Dia ingat apa yang Sharon lakukan di dapur, tapi dia berada dalam keraguan apakah mereka melakukan lebih dari itu.

Ardan ingin memastikan, dia ingin menemui Sharon, tapi dirinya diliputi keraguan. Jantungnya berdebar amat kencang, dia malu mengapa dia tak mencegah Sharon melakukannya semalam dan justru menikmatinya.

Tapi, apa yang terjadi semalam mau tidak mau akan mempengaruhi hubungan mereka setelah ini. Mereka tidak akan lagi bisa bersikap sepenuhnya sebagai teman biasa seperti sebelumnya. Karena teman biasa tak melakukan apa yang mereka lakukan semalam.

Ardan memberanikan dirinya untuk keluar kamar. Tentu saja, d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status