Share

Bab 27

Gita mengelap wajahnya yang basah dengan tisu. Dia merasa lega setelah meluapkan kekesalannya di toilet yang untungnya kosong ini. Ralat. Sedikit kekesalan. Tapi setidaknya, itu terobati dengan postingan terbaru Farah. Wanita itu menurutinya.

Karena itulah, dia merasa tenang.

"Kamu ngapain di sini?" tanyanya terkejut mendapati Rangga berdiri di depan toilet, dan dia sangat yakin pria itu tengah menunggunya.

"Nungguin kamu keluar."

Kedua alis Gita berkerut mendengarnya. "Buat apa nungguin aku?"

"Buat kasih kamu ini." Rangga lalu menyodorkan sesuatu kepada Gita. Itu merupakan sebuah bola kecil yang terbungkus aluminium berwarna kuning.

Gita mengambilnya seraya otaknya menebak-nebak apa itu.

"Itu cokelat. Itu akan bikin moodmu membaik."

Sebenarnya, Gita sudah menduganya. Ini memang mirip bungkusan cokelat dari brand terkenal maupun cokelat buatan homemade. "Kamu beli di mana?"

Gita membuka bungkusnya lalu mulai memakannya. Kedua alisnya terangkat begitu cokelat itu menyentuh li
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status