Share

Bab 28

Gita menguap lebar hingga menghasilkan air mata di sudut-sudut matanya. Dia menghapusnya lalu menggeleng-gelengkan kepalanya cukup keras untuk menghilangkan kantuknya. "Maaf. Aku nggak bisa tidur semalam," ujarnya sebelum Kirana bertanya.

Sesuai janjinya, Gita menemani wanita itu dan mendatangi butik langganan Kirana untuk mendiskusikan soal gaun untuk pesta ulang tahunnya.

"Dia kebayang-bayang hantu yang ditonton kemarin," ejek Rangga.

Juga bersama Rangga. Suaminya itu memutuskan ikut karena tidak ada yang bisa dilakukannya selain menghabiskan akhir pekan dengan Gita sementara dia memilih untuk menemui sepupunya.

Gita sontak memberikan lirikan tajamnya pada Rangga. Tidakkah Rangga puas mengomelinya untuk tak lagi menonton film horor?

Yah, meski dia menikmatinya, dia akan mengakui jika terkadang dia takut juga karenanya hingga terbayang-bayang di dalam mimpi. Namun, dia tidak pernah merasa kapok.

"Kukira kamu nggak bisa tidur karena alasan lain." Kirana menimpali. Dia menyesap k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status