Share

Pulang ke Jakarta

Tengah malam, Salsa terbangun dari tidurnya yang tidak nyaman. Ia merasa haus, kemudian ia berjalan ke arah dapur untuk minum. Salsa melihat secarik kertas di meja makan. Sambil Salsa minum, ia duduk dan membaca isi kertas itu.

Ini surat wasiat kakeknya dan kakek Imam. Ia ingat perkataan adiknya bahwa Imam sedikit mengubah perjanjian awal. Namun ia tetap harus mengetahui bagaimana pernjanjian awalnya.

Isi wasiat yang pertama dikatakan bahwa semua harta atas nama kakek Salsa bukan miliknya, melainkan milik kakek Imam. Dengan alasan agar keluarga kakek Salsa bisa memanfaatkan aset-aset yang ada untuk menunjang kehidupannya.

Lalu, isi wasiat kedua dikatakan bahwa jika kakeknya ingin menjadikan aset-asetnya menjadi hak miliknya, maka harus ada pernikahan resmi untuk mengikat kedua keluarga.

Dan isi wasiat terakhirnya, jika pada generasi ketiga tidak ada pernikahan, maka semua aset-aset yang dipinjam akan dikembalikan hak miliknya kepada keluarga kakek Imam.

Dibawahnya ditandai dengan tand
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status