Share

Pengalaman pahit

Ya… begitulah aku hari itu. Tak perlu menunggu kebimbangan dengan sikap dan keputusanku. Tak nyaman berada di tempat lama itu yang aku rasa semua kaku. Orang-orang yang selalu mencibirku dengan tingkat pendidikan mereka yang begitu tinggi, pemilik kosan lama yang begitu sangat menyakitkan hati, semua seolah membuat aku ingin cepat pergi. Padahal dulu, aku mengenal mereka semua selalu bersikap ramah, berkata manis.

“Apakah semua orang di kota ini munafik?

“Apakah semua orang di kota ini memang begitu cara mereka kepada semua pendatang?

“Aku rasa tidak juga. Mereka hanya ramah pada setiap orang yang memang selevel dengan mereka. Sedangkan aku…?

“Aaa… sudahlah buat apa aku terlalu memikirkannya,” begitu pikiranku saat itu. Tak mau banyak berpikir tentang hal-hal yang menurutku memang membuat kepalaku rasanya mau meledak. Tak ada untungnya juga aku memikirkan mereka yang tak ada sangkut pautnya dengan diriku.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status