Jessie adalah seorang wanita yang anggun lembut serta sangat mencintai keluarganya. Jessie memiliki seorang suami yang sangat ia cintai dan ia banggakan. hingga suatu hari kenyataan pahit menghadapi Jessie, ia harus menerima fakta bahwa sang suami selingkuh darinya dan berusaha membunuhnya beberapa kali. akan kah Jessie dapat bertahan hidup? dan apakah Jessie dapat membalas perbuatan suaminya tersebut?
View MoreA Thousand years after Derek received the prophecy that Lucia was the one to kill him, finally Lucia was born.
Lucia was already 22 years and was already a graduate but had no male or other female friends except from Daniella. She grew up in a peaceful, loving family, and she has grown up to be a good girl aside from fighting those who wants to harm her. Some even compared her to an untainted snow, well and pure, but some mocked her, calling her little Monster.
As she was growing up, Lucia had gotten used to most people mocking her, but her grandparents always encouraged and advised her not to let the words of people break her down. She was trained not to keep a negative mindset, and she has decided that there was no way she would let those people break her down.
She had her reason of why she had never had any male friend, even now that she is already 22 years. When she was 17 she realized that she had developed a trauma, she never wanted to become use to any male friend because she just doesn't want anyone to miss her when she was gone. Her illness was never getting better by the day. It was incurable.Lucia had witnessed how her grandparents missed her parents every day. She understood what it meant to lose the ones we love. She witnessed her grandparents crying countless times at night without them noticing it. It pained her whenever her grandparents cry, holding her parent's picture. It was so unbearable for her, that’s why she wouldn’t want anyone to get so attached to her. Seeing Danielle, her childhood best friend makes her cry because she knew how lonely her friend would be when she is no more.
She also overheard her grandmother saying that the world was meaningless to her, and that she would prefer death to torture. That was when she realized that she was the reason her grandparents were still living but what about when she dies by that deadly sickness?Days later after Lucia's birth, her both parents died just for the prophecy to be fulfilled. When she was 17, she was told that her mother died of an incurable sickness, and it happened that she inherited that same illness from her mother. While her father died in a car accident after he heard the death news of his newly married wife.
Ever since she knew about her illness, she had been battling with it. She was just 17 that time, and she knew that, just like her mother, she just has 5 more years to live. It was so painful that her mother died very early that she had just little or no memory of her mother or father.
Knowing that she would not live long, she decided to stay far from boys. She never wanted to get married, not because she does not wish to, but because she just doesn’t want to make any one pass through what her grandparents were passing through. Because of that, whenever any male friend approach her, all she could say was “sorry, I am not interested”. She did all she could to avoid boys, that was why she sometimes dresses off and also love beating up boys that crosses her path.However, as years passes by, Lucia began to question herself.
“ Is this how I will die?
The desire that she had been suppressing all this while was getting out of control. She had been dreaming of wanting to express how it feels to love someone. Though, she was loved by her grandparents, Daniella, and the children at the orphanage where she normally goes whenever she is bored and whenever Daniella wasn’t there to keep her company.
Lucia wanted to experience how it feels to have butter flies in one’s belly and how it would feel to spend some time with that particular person you cherish.She had read so many kinds of books that has to do with love, so she could not help it but to wish she could experience the so-called love before she dies.That was her only wish, to have someone she could love, even not being loved back. At least, in that way, she wouldn’t make anyone miss her when she is gone.But she was torn, and worried sick. For years, she had been thinking about it and she thought she had already accepted her fate but now that her due date was getting closer, the desire in her heart only kept on getting stronger. She decided to be brave and try her best to make her wish come true with the little time she had left.
The only way she could fulfill her wish was to track down a man who she will fall in love with but would never fall in love with her. Maybe she was looking for a statue.She had read and heard about one-sided love, she also heard that those kinds of love were very painful, she never thought of that aspect, but she still needed it. If this was the only way to experience falling in love, she would gladly throw herself in it, no matter what it takes. She thought that not been loved back in return was something she could handle on her own and she would prefer it that way rather than not even experiencing what love really mean. She had remembered a book she once read that has a quote on it which says "it is better to have love and lost, than never to have love at all.
Lucia decided to share her situation online as an anonymous but here is what someone said concerning her situation.“Since you don’t want anyone to fall in love with you, why not just pick a random bad guy? I mean there are a lot of jerk and heartless idiot out there who only know how to break hearts "
When she read it, she decided to try it, but her fear was what if that heartless idiot falls for her at the end?
She had just a year now, and she was doing just fine. Everyone around her never knew about her illness not even Daniella except from her grandparents. Lucia knew that her illness will worsen in the 5th year and also, she knew that she was running out of time, still, yet she had not still seen that one heartless guy.Mata Jessie perlahan terbuka, ia merasakan sakit disekujur tubuhnya. Dengan sekuat tenaga Jessie keluar dari mobil yang telah terbalik dan ringsek. Ia merangkak dengan menahan sakit ditubuhnya.Hingga akhirnya, Jessie berhasil keluar dari dalam mobilnya. Ia pun bergegas mengambil ponselnya yang masih berfungsi.Jessie menghubungi Evan yang kala itu tengah bersiap untuk datang ke acara ulang tahun Hans."Halo, Evan," suara lemah Jessie terdengar sangat jelas, Evan yang langsung khawatir akan keadaan Jessie pun dengan sigap menyuruh Jessie untuk mengirimkan alamatnya sekarang.Jessie pun berhasil selamat dari maut, dan segera dibawa ke rumah sakit. Awalnya Jessie enggan untuk pergi ke rumah sakit,bahkan ia enggan saat Evan ingin menghubungi Hans, namun Evan terus saja memaksanya hingga mereka pun sampai di rumah sakit milik keluarga Evan.Setelah dirawat dan mengganti bajunya, Evan pun mendatangi Jessie di kamarnya."Jessie, aku akan menghubungi Hans," ucap Evan sambil mengeluarkan pons
Hari ini adalah hari pertama Gadi mengikuti Natalie, ia mulai mengikuti Natalie dari rumahnya hingga sampai di butik.Natalie tak merasa curiga sama sekali, ia menjalani harinya seperti biasa. Terlebih hari itu ia sangat sibuk, ada banyak pelanggan yang datang, dan beberapa dari mereka tengah mempersiapkan gaun untuk acara pernikahan.Natalie terlihat sangat menikmati pekerjaannya kala itu. Saat ini, ia dibantu oleh beberapa pekerja yang ia rekrut sendiri. Sehingga, Hans pun jarang mengajak Natalie bermesraan di butik.Gadi terlihat terus memantau gerak gerik Natalie dari dalam mobil sambil menyantap sepotong roti dan sekotak susu.…Hingga malam pun tiba, Gadi terlihat sudah menukarkan mobilnya. Ia melakukan hal itu agar Natalie tak sadar jika sedang dipantau oleh seseorang.Benar saja, Natalie masih tidak sadar jika ada seseorang yang mengikutinya. Ia melakukan semua hal seperti biasa. Beberapa menit kemudian, Hans datang dan memarkirkan mobilnya. Natalie pun menyambut kedatangan
(Flash back Maria dan Gadi)Hari itu pada tanggal 18 Oktober 2015 terjadi kericuhan di salah satu sekolah menengah besar di pusat kota.Terjadi penikaman pada salah seorang murid di Alexander High School. Kala itu, semua murid semester akhir tengah mengadakan upacara kelulusan mereka.Tak di sangka sangka salah seorang murid laki laki menikam temannya yang tengah berpidato di atas panggung untuk menyampaikan pesan dan kesan pada teman teman dan pihak sekolah.Saat itu, Beatrix adalah siswa terpilih untuk menyampaikannya. Beatrix merupakan siswa teladan dengan nilai tinggi, sehingga ia pun di pilih oleh dewan guru.Di tengah pidatonya, Gadi, siswa yang terkenal pendiam dan introvert pun menikam tepat di leher Beatrix.Semua murid dan guru pun panik menyaksikan hal tersebut. Darah mengucur deras melalui luka tusukan Beatrix. Semua guru yang menyaksikan sempat tercengang dan tak berani mendekat karena Gadi tak hanya menusuk Beatrix satu kali, namun Gadi menghujamkan pisaunya berkali kali
Malam itu, Maria menunggu suaminya dengan perasaan yang gelisah, karena ia tak dapat menghubungi Hans. Entah apa alasannya sehingga nomor Hans tidak aktif malam itu, terlebih lagi, ia masih ingat betul reaksi sang mertua ketika Maria menceritakan kecurigaannya pada sang suami.Maria terus saja menuangkan minuman alkohol ke gelasnya, berharap rasa gelisah nya menghilang. Tak lama setelahnya, ia mendengar suara dari arah ruang utama.Maria pun berjalan menuju pintu depan dan melihat sang suami yang baru saja masuk ke dalam rumah."Kenapa baru pulang?" tanya Maria dengan nada yang curiga,"Hah, baru saja aku menginjakkan kaki ke dalam rumah, kau sudah mau mengomeli ku!" jawab Hans dengan nada kesal,"Aku hanya bertanya, kalau kau tak ingin menjawabnya ya sudah," Maria pun pergi melanjutkan minumnya,Hans mengikuti istrinya dari belakang. Ia penasaran apa yang istrinya lakukan di dapur malam malam begini. Hans sedikit terkejut melihat istrinya sedang meminum alkohol kala itu."Maria! Kau!
Keadaan rumah Hans makin tidak terkontrol, Maria merasa jika suaminya kian berubah. Hans mulai sering pulang larut, biasanya Hans selalu mengajak Maria pulang bersama sekitar jam 6 sore.Hal itu sangat mengganggu Maria, ia pun akhirnya mencurahkan isi hatinya pada sang mertua.Hari itu ia dan ibu Hans tengah duduk bersantai di ruang keluarga, di temani secangkir teh dan serial televisi favorit ibu Hans."Ehem, ibu.. Ada yang ingin aku bicarakan," ucap Maria memecah konsentrasi mertuanya."Oo? Apa itu?" tanya ibu Hans tanpa menoleh pada Maria,"Emm bagaimana kalau misalkan saja Hans... Emmmmm..." Maria berbicara dengan gugup membuat ibu Hans pun akhirnya menoleh ke arahnya,"Apa yang ingin kau sampaikan? Kenapa kau gugup seperti itu?" tanya ibu Hans,"Emmm, ibu bagaimana kalau Hans tiba tiba selingkuh? Ee.. Ini hanya perkiraan ku saja, aku hanya ingin tau pendapat ibu," ucap Maria dengan wajah yang khawatir,"Apa yang kau takutkan? Bukan kah kau juga pernah menjadi selingkuhannya?" mer
Setelah kejadian tersebut, Natalie dan Hans pun resmi memiliki hubungan gelap, mereka merahasiakannya dari semua orang.Hans lebih sering datang ke butik Natalie, karena hal itu lebih aman dari pada Natalie yang datang menghampirinya.Hal itu tak di ketahui Maria, Hans sangat pandai menutupi perbuatannya. Bahkan, Hans pun mulai membeli ponsel baru yang ia pakai khusus untuk menghubungi Natalie.Hari demi hari pun berganti, Hans dan Natalie makin sering bertemu. Saat itu mereka sedang berada di ruangan milik Natalie. Ruangan tertutup dan tanpa ada orang yang bisa masuk.Hans mulai merayu Natalie,"Hari ini kau nampak begitu cantik," ucap Hans sambil membelai rambut hitam Natalie,"Ahh, tuan bisa saja," Natalie tersipu mendengar perkataan Hans,Saat itu mereka sedang duduk di sofa yang tersedia di ruangan Natalie, Hans mulai memandangi rok mini milik Natalie, terlihat belahan paha yang begitu bersih dan lembut.Hans mulai menelan ludahnya seakan ia tak sabar untuk mencicipi Natalie. Han
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments