Home / Romansa / Dibutakan Cinta CEO Tampan / Chapter 64. Karena Anak

Share

Chapter 64. Karena Anak

Author: Fatri_e
last update Last Updated: 2025-10-18 15:39:35

“Paman kok mirip sekali dengan paman Sky?”

Daniell tak bisa memalingkan wajahnya daripada Lion, antara kagum dan sedikit curiga. Memang, karena kemiripan itu sudah jelas menunjukkan kekerabatan, tapi Daniell tidak memahami sampai ke tahap sana.

Matanya mengerjap-erjap sebentar, terus memperhatikan sampai Lion sedikit salah tingkah.

“Dia kan kakakku, apa kau tidak tahu?” jawab Lion sewot.

“Oooo, pantas paman juga sangat tampan.”

Kali ini Lion pastikan ada rona merah di kedua pipinya yang putih. Seperti tersanjung, tapi ia malu untuk mengakuinya.

“He! Kau masih bocah, sudah bisa bahasa orang dewasa. apa kau tidak diajari untuk menjadi anak-anak normal saja?”

Wajah Daniell yang ceria dan berbinar itu perlahan memudar, gurat kesedihan jelas tergambar di wajahnya.

‘Damn! Apa aku salah bicara?’ pikir Lion. Ia mengusap wajahnya dengan gugup.

“Oniell harus cepat menjadi dewasa, paman.”

Sekarang Lion malah heran, siapa yang memaksa anak sekecil itu untuk menjadi cepat dewasa? Orang
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Dibutakan Cinta CEO Tampan   Chapter 112. Membuat Salah Paham

    Tok! Tok!“Masuk!”“Hi! Apa kau sibuk?” “ ... Ya?”Emily langsung masuk tanpa kecanggungan. Ia duduk di depan Shen seolah akrab, membuat Shen sedikit kebingungan.“Makan malam tim, kau ikut kan?”Shen menggeleng, “Aku harus pulang ke Seapearls.”“Oh ayolah!” Emily menampakkan wajah kecewa, “Semua orang ingin kau hadir. Bukannya tidak sopan menolak keinginan rekan-rekan kerjamu?”Apa lagi kali ini? Apa yang dia katakan memang benar, tapi ... Seperti kepalsuan.Shen memandang penuh selidik secara terang-terangan. Ia tidak mau kecolongan lagi setelah menderita sekian lama. Emily berubah dalam satu malam? Cinderella saja berubah di jam 12 malam dan kembali ke kehidupan lamanya.EhMana mungkin ia percaya?“Aku tidak mengerti kenapa kau mengajakku kali ini, “ Shen menjawab, “Ada rencana baru lagi?”Wajah Emily langsung pucat. Ia tak menduga Shen bisa waspada atas ajakannya yang memang normal. Jangan sampai ia menolak, Ruby bisa kecewa dan rencana mereka berantakan.“Aku hanya

  • Dibutakan Cinta CEO Tampan   Chapter 111. Merencanakan Jebakan

    “Kapan kau suruh datang?”“Sebentar lagi, katanya ke kantor sebentar.”Ruby terdiam. Rasanya sudah tak sabar akan melanjutkan rencana yang sudah mereka susun bersama Emily. Seseorang yang ditunggu itu pun mulai menampakkan batang hidungnya. Ia berjalan tenang, seolah sedang menikmati dunia yang indah, di mana karpet merah sudah tersedia untuk dia injak.Wajahnya tersenyum, tapi penuh kelicikan.Ia melihat Ruby dan Emily tengah gelisah, membuat ia semakin percaya diri, tanpa dirinya, usaha semua orang akan sia-sia, terutama dalam berbuat onar.“Kalian sangat tidak sabaran!” ucapnya kemudian sambil duduk di hadapan dua wanita itu.Yang satu menghela nafas, satu lagi terlihat antusias.Ruby senang dengan kehadiran Anton di sana.“Cara kecil tidak mempan lagi. Kita harus pakai cara kasar!”“Apa yang coba kau pikirkan?” Ruby berusaha tenang dengan menyeruput teh-nya. Ia tak mau kelihatan buru-buru karena terdesak.“Pabrik Ranjaya.” Seketika itu mata Ruby melotot sempurna. Ia ta

  • Dibutakan Cinta CEO Tampan   Chapter 110. Menjenguk

    “Bagaimana kabarmu?”“Siapa yang bilang kalau aku di sini?”Wajah yang tadinya cemas kini berubah tersenyum.“Kakakmu. Maaf aku tidak tahu soal kejadian ini! Kemarin aku menjemput istriku pulang dari rumah sakit.”“Seharusnya kau terus menemaninya, pak.” Jawab wanita itu lesu. Berharap apa dia soal pria yang sudah beristri? “Aku juga mengkhawatirkan rekanku. Apalagi itu karena salah satu anggota keluargaku yang melakukannya.”“Aku baik-baik saja. Pergilah pak!”“Kau mengusirku? Aku juga menemui Anggika kalau terjadi sesuatu padanya.”Shen tak bisa berkilah lagi. Jika dia terus mendorongnya untuk pergi, tidak sopan apalagi dia adalah atasannya sendiri. Shen hanya bisa mempersilahkannya duduk.Hansandy entah ke mana setelah ditinggal pergi sebentar ‘katanya’. Kalau ia memberitahu Sky untuk datang, kenapa ia malah pergi?“Bagaimana kejadiannya? Aku harus dengar cerita darimu sebelum memperkarakan Anton.”“Bapak yakin?”Bukan ia tidak percaya Sky, tapi selama ini mati-matian

  • Dibutakan Cinta CEO Tampan   Chapter 109. Terkejut

    Gubrakkkkk!!“Hei! Ada apa? Kau bisa membukanya pelan, kan?”Han langsung masuk. Tak peduli lagi setidak-sopan apa orang menganggapnya, ia hanya perlu bicara dengan Sky saat itu juga. Han berdiri di depan Sky dengan wajah marah. Ketidak-tahuan Sky membuat otaknya berpikir lebih kalut. Kenapa semua orang di kantor tenang-tenang saja sementara adiknya tengah merana di rumah sakit!“Sia-sia papa mengeluarkan semua uangnya di perusahaanmu! Kau tahu apa yang membuatnya yakin? Shen ingin melakukannya. Sebagai balas budi karena ia ditampung di sana dengan baik, meski semua orang juga tahu perlakuan buruk keluargamu kepadanya!”Sky berdiri. Tak mengerti dengan permasalahan yang diucapkan Han tiba-tiba. Tapi ia jelas tahu, ada yang salah.“Kau bisa bicara baik-baik? Aku tak pernah mengizinkan keluargaku menyakitinya.”“Baik, aku akan coba bicara baik-baik.” Han duduk di hadapan meja kerja Sky dengan sedikit senyum paksaan. “Apa kau tahu Shen tak masuk kerja?”Sky sama sekali tak tahu

  • Dibutakan Cinta CEO Tampan   Chapter 108. Pertolongan Kakak Angkat

    “Ehem!”Tanpa sengaja Shen menoleh kepada lelaki yang sedang berdiam di balkon, karena ia berjalan agak jauh, wajahnya belum jelas. Sampai beberapa langkah ia baru sadar, lelaki itu adalah Anton yang memandanginya dengan sorot aneh.“Kau semakin cantik saja!”Tadinya Shen akan berlalu, tapi tangan Anton menahannya untuk tetap di sana.“Sombong sekali, apa kau lupa kalau kita hampir menikah?”Shen masih diam saja, tapi dari kepalan tangannya yang masih dipegang Anton, ia terlihat menahan hati. Mimpi apa dia semalam, sampai bisa dihadang manusia aneh macam dia.“Jangan sok jual mahal, dulu kau murah saja aku tak mau!” Anton semakin mencengkeram tangannya dengan kuat.Ingin melepas pun Shen tak kuat, perbandingan tenaganya dan Anton benar-benar berbeda.“Lepas, tidak?!!”“Akhirnya kau mau buka mulut juga!” Anton menatapi wajah Shen dengan pandangan menjijikkan. Seolah Shen tahu apa yang ada di pikirannya.“Kalau kau tidak mau lepas, aku akan ...”“Mengadukanku pada Sky?” She

  • Dibutakan Cinta CEO Tampan   Chapter 107. Pertengkaran Demi Pertengkaran

    “Kau tidak menginap?” melirik dengan ekspresi dingin kepada istrinya. Ia baru mengantarkan Ruby pulang ke rumah Bussara setelah dinyatakan baik-baik saja oleh dokter. Ia tahu, istrinya itu berusaha mendapatkan perhatiannya, namun entah kenapa rasanya hatinya menolak.Ia hanya memandangi Ruby dengan tatapan kasihan. Tak lepas ia menyalahkan diri sendiri karena bagaimana pun semua dipicu oleh kedekatannya dengan Shen kembali. Sebelum Shen muncul saja, Ruby tetap uring-uringan, apalagi ia melihatnya langsung di depan mata.Ruby berusaha meraih tangan suaminya, ia memandang penuh harap agar Sky mau tinggal sebentar.“Apa kau tidak khawatir padaku?” ucapnya memelas.“Aku punya rapat penting besok. Pagi-pagi sekali ...”“Aku akan membangunkanmu dan menyiapkan sarapan. Kumohon, ya?”Hatinya membenarkan, seharusnya pun, Ruby adalah istri sahnya. Kalau ia mengabaikan, bukankah ia menelantarkannya?Akhirnya Sky membuka jasnya dan masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri. Wani

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status