Share

Mogok

Sopir pickup itu keluar lalu berjalan mendekat ke arah kami.

"Bagaimana ini, Yah?" bisikku.

"Balik badan, kita pura-pura tak tahu."

Aku dan Mas Ridho sontak membalikkan, kami berjalan perlahan bagai tak mengetahui apa pun. Sejujurnya jantungku berdebar, rasa takut seketika menelusup dalam rongga dada.

Mereka yang berbuat salah lalu kenapa aku yang gugup?

"Mbak! Mas! Tunggu!" teriak lelaki itu lantang.

Kami berhenti lalu membalikkan badan. Mas Ridho tersenyum tapi aku memilih diam seraya menahan rasa takut yang tiba-tiba singgah di sini, di hati.

"Apa apa, Pak?" tanya Mas Ridho ramah.

"Tolong bayar uang jalan tiga wanita dam satu anak lelaki itu."

Mas Ridho menautkan dua alis,menatap bingung pada lelaki di hadapannya. Meski aku tahu ia hanya pura-pura. Tapi kurasa acting-nya cukup bagus.

"Maksudnya apa, ya, Mas? Saya tidak mengerti."

"Jangan bohong, Mas. Kata tiga ibu tadi uangnya Mas dan Mbak yang bayar. Tiga wanita yang barusan turun teman kalian, kan?" Wajahnya lelaki tampak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Uly Muliyani
seharusNya ambil jg fotonya lgi dorong mobil trus masukkan ke group...hehe
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status