Share

Tamu Tengah Malam

"Duluan, ya, Bu Susi!" ucapku saat mobil kami melewati mereka. Tak lupa aku lambaikan tangan.

"Salma, kurang ajar!" teriak Bu Susi sambil mengepalkan tangan ke atas.

"Dorong, Bu!" teriak Bu Tini dari dalam.

Ya Allah, maafkan diri ini yang tertawa di atas penderitaan orang lain. Namun aku tak bisa bohong jika mereka begitu lucu. Hanya kali ini.

"Bunda udah ih, gak baik ngetawain orang lain. Tapi kali ini gak apa-apa, Ayah juga mau ketawa."

Hampir saja aku marah karena Mas Ridho memintaku berhenti tertawa. Tapi ternyata suamiku juga melakukan hal yang sama.

Setelah perjalanan panjang akhirnya kami sampai di rumah. Segera kami masuk sambil membawa barang-barang.

"Sudah dibawa masuk semua, Bun?" tanya Mas Ridho sambil meletakkan barang-barang di dekat sofa.

"Sudah, Yah. Ini yang terakhir." Aku letakkan beberapa kotak bakpia di atas meja.

Kamu duduk sambil meluruskan kaki yang terasa pegal. Lelah karena perjalanan jauh. Liburan tak hanya membahagiakan tapi juga menguras tenaga dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status