Share

19. Nikahi Fitri, Mas!

"Kalau begitu, lahirkan anak itu dan besarkan dia sendiri. Kami tak mau mengakuinya!" Yanti kembali berucap dengan bengis. Membuat Sarah kembali membelalakan matanya mendengar ucapan ibunya. Sementara Rahayu tetap datar tak berkespresi karena sudah terbiasa menghadapi sikap Ibu mertuanya yang tak berdab.

Sartinah melirik ke arah Yanti dengan penuh emosi, sejak awal Yanti selalu bersikap tak ramah pada Sartinah dan keluarganya. Ibu kandung Fitri pun mulai merasa tak suka pada sikap Yanti.

"Nak Rahayu?" Ucap Sartinah dengan tatapan penuh harapan. Ia berharap ada solusi yang adil untuk anaknya.

"Tunggu Bu, saya tidak dapat memutuskan apapun. Saya juga korban di sini! Bagaimana kalo kita tanyakan pada pelakunya, apakah dia mau bertanggung jawab?" Ucap Rahayu masih dengan ekspresi datar sambil menatap Sadewo.

Rahayu merasa tak nyaman dengan posisi Sartinah yang terus memohon di kakinya. Rahayu kemudian menuntun Sartinah agar kembali ke tempat duduknya semu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status