Share

Bab 37 : Permintaan Sang Mertua

Sudah hampir setengah jam Ibrahim terus saja menangis walaupun tidak pernah lepas dari gendongan ku, sebenarnya dia kenapa? Aku masih ingat jelas apa pesan dan amanah dari ayahnya, jangan pernah memberikan Ibrahim susu formula yang sudah dingin, tetapi aku benar-benar membuatnya dengan sangat baik, air yang masih hangat.

Mungkin bukan karena itu, lantas apa yang membuat bayi menangis terus-menerus? Sungguh mendengar tangisannya, membuat ku tidak tega, rasanya hatiku ikut sakit.

“Anisa, assalamualaikum ... apakah kamu ada di rumah? Anisa ....”

Siapa itu? Ah, iya itu mungkin mertuaku sudah datang, aku memang sengaja tidak mengunci pintu rumah setelah tadi membuang sampah di luar, untuk memudahkan mertuaku ketika sudah datang ke rumah, karena bagaimanapun juga saat ini posisi serta situasi ku sangat tidak memungkinkan untuk turun ke lantai bawah, membukakan pintu ketika ada yang datang.

Ibrahim sangat rewel, dia terus menangis dan tidak bisa aku tinggalkan begitu saja. Menunggu pemilik su
Ratu Halu

Hallo, terima kasih yang sudah mampir dan membaca novel ini, satu-persatu misteri akan segera dituntaskan:) selow dan tidak terburu-buru ya. Jangan lupa komentar, vote, beri review bintang 5 dan follow author:)

| Like
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Zakiya Paundra
jadi takut mau menikah sama gus gus ............ jgn mau punyak anak sama gus gus anisa jaga kehormatanmu jg sampai di bobol gus gus celup sana sani
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status