Share

Bab 38 - Wanita Kedua Itu Duri

“Sayang, ternyata Umi tidak bisa lama-lama hari ini, ada keperluan mendesak yang harus segera diselesaikan, apakah tidak apa-apa? Jika pembicaraan kita ditunda untuk sementara waktu?”

Mendengar itu membuat ku semakin banyak berpikir tentang hal-hal yang seharusnya tidak ku pikirkan, karena jika apa yang dipikirkan ternyata salah, aku bisa memfitnah ataupun soouzon yang berlebihan.

Terlebih lagi, orang yang saat ini berhadapan denganku adalah mertuaku sendiri, bukan sembarangan orang. Tidak mungkin juga jika mertuaku orang yang seperti itu, pikiran ini terganggu karena banyaknya tekanan, mungkin karena itu.

“Umi benar-benar minta maaf, Sayang. Umi tidak janji tapi insya Allah akan secepatnya kembali datang ke sini, oke? Tunggu dan tetaplah bersabar, Umi sangat yakin, kamu bisa melewati ini semua dengan baik, karena kamu yang terbaik.”

“Baik, Umi. Apapun yang terjadi aku akan tetap sabar dan menunggu, insya Allah akan ada waktu lagi, dimana kita akan kembali berbicara,” kataku dengan hel
Ratu Halu

Nanti bab selanjutnya atau bab 39 sampai beberapa bab akan ada POV Marwah dan Yusuf ya :) jangan lupa untuk komentar, vote GEM, follow author dan kasih ulasan buku ini dengan bintang 5.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Ratu Halu
Sabar ya Kak...
goodnovel comment avatar
Yanti Widodo
kapan bab selanjutnya,udah penasaran
goodnovel comment avatar
Zakiya Paundra
kpn ini berlanjut?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status