Share

Haruskah Menyerah?

"Mungkin dia bisa jadi berhubungan badan denganmu, tapi di benaknya hanya ada aku. Kamu harus ingat itu! Karena aku cinta pertamanya! Bukan kamu!"

Aku kembali menghela napas dalam dengan hati penuh luka mengingat ucapan Alvia tempo hari di supermarket sebelum kami berpisah.

Entah apa maksud Alvia, tapi dadaku bergejolak jika mengingat perlakuan dan bisikannya yang mengancam tersebut.

Buruknya itu tak hanya berakhir di sana, kemarin pun dia kembali mengirim pesan padaku hanya untuk mengatakan kalau aku tak pantas menjadi istri seorang Haikal. Katanya aku hanya akan membawa aib dan keturunan yang berasal dariku akan buruk karena orang tuaku yang memiliki keterbelakangan mental.

Wanita sakit jiwa!

Sebenarnya, aku sudah berusaha menghilangkan suudzon pada Mas Haikal dalam otakku akibat pengaruh ucapan Alvia tapi tetap saja setiap memandang wajah Mas Haikal diri ini akan sibuk menerka-nerka.

Apakah benar kata Alvia kalau aku hanya dijadikan pelampiasan? Benarkah dia berhubungan denganku h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Amex Bajubang
sangat menarik
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status