Dinikahi Kakak Angkat

Dinikahi Kakak Angkat

Oleh:  Fiska Aimma  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
3 Peringkat
25Bab
15.4KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Ana tak percaya kalau Randi tega membatalkan pernikahannya hanya karena dia anak dari orang tua yang memiliki keterbelakangan mental. Di sisi lain, Haikal--kaka angkat Ana harus menggantikan Randi atas permintaan orang tuanya yang juga orang tua angkat Ana. Pada awalnya Haikal dan Ana menolak tapi akhirnya mereka menyerah dan akhirnya menikah. Semula pernikahan mereka berjalan lancar tapi sayangnya badai kembali menyerang dan mereka pun mendapat banyak masalah terutama dari kedatangan masa lalu keduanya.

Lihat lebih banyak
Dinikahi Kakak Angkat Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
SA86
lanjut.bagus ceritanya
2022-08-04 00:03:26
0
user avatar
Indah Hayati
seru bangat thor lanjut terus ya
2022-07-21 20:58:01
0
user avatar
Hayatus Shofia
Seruu bagus bagus
2022-07-20 20:37:08
0
25 Bab
Bab 1. Suami Pengganti
Sejatinya manusia tak bisa memilih dilahirkan dari rahim siapa, jadi jangan salahkan kenapa dia dilahirkan karena itu takdir yang tak terbantahkan.==Dinikahi Kakak Angkat"Maaf keluarga kami tidak bisa melajutkan rencana pernikahan ini, Randi tidak bisa menikahi Ana karena kami kecewa ternyata ayah kandung Ana bukanlah Pak Agus tapi lelaki yang memiliki keterbelakangan mental."Jleb. Seolah ada tusukan pisau yang tepat mengenai dadaku ketika mendengar ucapan ayahnya Randi. Tak menyangka dia akan menggagalkan pernikahan aku dan anaknya yang tinggal lima hari hanya karena aku bukan anak kandung Pak Agus--pria yang biasa kupanggil Ayah. Sejujurnya, aku pun baru tahu identitasku seminggu yang lalu kalau ternyata aku hanya anak angkat di keluarga ini.Menurut cerita Bunda, ayah dan ibu kandungku sama-sama memiliki keterbelakangan mental hanya berbeda tingkatannya saja, mereka bertemu di yayasan binaan sosial lalu karena saling tertarik akhirnya memutuskan menikah. Tak lama ibuku yang l
Baca selengkapnya
Bab 2. Malam Pertama
Menikah dengan lelaki yang sudah kuanggap kakak sendiri layaknya aku menciptakan neraka bagi kami berdua. Tak ada malam pertama, tak ada rasa saling melengkapi atau 'membelah duren' kata mereka.Yang ada rasa marah dan kecewa. Semua keluarga tampak terpaksa bahagia. Sementara di sisi lain, aku masih berharap Randi akan menghubungiku lagi.Namun, sampai pesta berakhir Randi tak kunjung datang. Semua tampak asing di mataku, Mas Haikal yang biasanya bersikap ramah ketika dia pulang dari perantauan, sekarang sama sekali berbeda. Wajahnya sangat dingin, hingga aku rasa hantu pun kalah seram dengan Mas Haikal. Dulu, Mas Haikal akan mentraktirku jika gajian dari tempat dia bekerja. Kami akan bercerita seharian dan bertukar pandangan tapi ketika berubah status semua jadi berbeda.Kaku.Aku mendorong pintu kamar Mas Haikal yang telah dirubah layaknya kamar pengantin dengan pelan. Kukira di dalam tak ada siapa-siapa, ternyata sudah ada Mas Haikal di sana, lelaki itu tengah duduk di kasur sam
Baca selengkapnya
Bab 3. Diantar Suami
Terhitung sejak akad telah diucapkan, aku tahu kalau aku sudah berubah status menjadi istri seorang Haikal Malik Agustian.Aku bukan lagi adik dari pria berpostur gagah dengan lesung pipi yang menghiasi wajahnya tersebut. Namun, meski begitu status tinggal status, rasanya tetap saja ada yang janggal.Mas Haikal tetap tidak bisa bertindak selayaknya suami, begitu pun aku. Semua itu terjadi karena bisa jadi Mas Haikal masih menganggap pernikahan itu nggak penting dan aku masih memiliki perasaan pada Randi.Layaknya kutub utara dan selatan yang tolak menolak. Kami menjadi dua orang dewasa yang tengah berpura-pura bahagia di depan para sanak saudara dan orang tua tapi di belakang itu yang tersisa hanyalah ... dingin.Aku yang berusaha bertahan karena balas budi dan dia yang bertahan karena kepatuhan. Kami memiliki alasan berbeda untuk tetap menjalani pernikahan ini tapi tak tahu sampai kapan bisa bersandiwara. Sebab, sampai sekarang pun aku dan Mas Haikal masih saling membatasi diri.Ak
Baca selengkapnya
Bab 4. Masa Lalu
Semenjak menikah dengan Mas Haikal, aku tak pernah membayangkan hal-hal yang menyenangkan akan terjadi. Aku tahu benar posisiku di rumah Bunda hanyalah sebagai pelengkap. Bahkan sampai sekarang pun aku tetap menjadi orang asing yang dipaksa masuk ke keluarga Bunda karena aku tak punya keluarga dan orang tuaku entah di mana.Aku yakin seandainya orang tuaku normal, bisa jadi mereka tak akan membiarkanku dirawat orang lain. Namun, takdir emang seunik itu. Kita tidak pernah memilih akan lahir dari rahim siapa dan bagaimana bentuk orang tua kita. Betul, kan?Lalu, apa aku harus mengeluhkan keadaan? Kurasa tidak! Aku akan pasrah jika nanti sekali pun pada akhirnya Mas Haikal menceraikanku saat dia sudah tak tahan, paling tidak bukan aku yang melepasnya lebih dulu. Itu bukti komitmen seorang anak yang tahu balas budi.Kusadari banyak yang takut menikahkan anaknya denganku karena orang tuaku, tapi tidak dengan Bunda. Bunda bilang, sebelum dia mengajukan Mas Haikal menjadi suami, dia suda
Baca selengkapnya
Bab 5. Haikal Versus Dhimas.
Kata orang, memiliki tapi tak mencintai itu rasanya lebih menyedihkan dibanding mencintai tapi tak memiliki dan tampaknya aku setuju setelah melihatnya sendiri.Dulu aku berpendapat kalau memiliki tapi tak mencintai itu tak ada salahnya, toh kita punya raga seseorang itu dan cinta akan tumbuh seiring waktu. Namun, sekarang aku mulai ragu sebab Mas Haikal tetap tak berubah.Ema adalah cinta pertamanya dan kami hanya bertahan karena keadaan, meski kadang mungkin suatu saat bisa saling menyakiti, dimulai dari sekarang.Aku mengedip-ngedipkan mata berharap apa yang kulihat itu salah, tapi ternyata berapa kali pun aku mencoba meragu tetap saja sosok pria yang ada di depanku tak berubah wujud begitu juga dengan wanita yang ada di hadapannya.Sang lelaki tetaplah Mas Haikal dan si perempuan adalah Ema. Ah, aku paham mungkin mereka sedang bernostalgia. Sementara aku dan Bang Dhimas hanya nyamuk.Oiya, mulai hari ini Dokter Dhimas memintaku merubah nama panggilannya menjadi Bang Dhimas.Terden
Baca selengkapnya
Bab 6. Honeymoon yang Gagal
Mas Haikal adalah kulkas berjalan. Itu pendapat ter-valid yang bisa kukatakan sekarang.Jangan harap ada rasa di antara kami, jika untuk memegang barangnya saja aku sudah dilarang sedemikian rupa sampai-sampai aku merasa sesak dan ingin segera turun dari mobilnya.Untuk apa mobil mewah jika yang menyetirnya tak memiliki kehangatan? Sekarang aku paham, mobil dan yang nyetir sama-sama kayak es. Dingin dan bikin hati ngilu.Sebenarnya, tadi aku sempat menganggap dia sudah mulai berubah dan melunak padakusetelah pertemuan dengan Ema dan Bang Dhimas di sekolah, tapi ternyata aku salah.Sepanjang jalan menuju rumah tadi ada saja larangannya padaku."Dont touch my car!""Duduk yang bener, kamu bikin saya gak konsen!"Eh, itu spionnya jangan dihalangin, saya gak bisa liat!"Astaga! Ada saja keluhannya padaku membuat hatiku tak nyaman dan menyesal tak pulang bareng Bang Dhimas saja.Teganya lagi.Aku kira sikap menyebalkan Mas Haikal itu akan berakhir di mobil tapi lagi-lagi aku terlalu ber-bu
Baca selengkapnya
Bab 7. Pelakor Amoeba
Honeymoon ambyar. Mungkin itu judul yang tepat untuk bulan madu kami selama di puncak Cipanas.Please! Jangan membayangkan hal yang indah akan terjadi padaku dan Mas Haikal karena itu suatu keajaiban yang mustahil karena dari mulai perjalanan dari kota sampai ke villa Mas Haikal itu bersikap seperti aku bukan istrinya.Nasib. Mungkin begini fakta menyakitkan menikah dengan kakak angkat, apa-apa diatur dan apa-apa dia yang merencanakan. Sampai tempat tidur pun dia yang memisahkan.Apes sekali.Sepertinya memang benar, di hati Mas Haikal ada orang lain. Sehingga dia lebih senang menutup diri dibanding membuka hati. Aku paham dan mawas diri, lagi pula perasaanku masih teringat Randi.Miris.Sempat kukira wanita itu adalah Ema ternyata aku salah. Ada wanita lain yang ia idamkan selain Ema dan sosok itu tersimpan rapat di dompetnya.Kenapa aku tahu? Karena saat membayar di pom bensin tadi malam, mataku yang jeli ini tak sengaja melihat foto lawas seorang perempuan cantik berpakaian SMA ada
Baca selengkapnya
Bab 8. Boxer Oh Boxer
"Haikal, dunia emang sempit, ya? Bertahun-tahun kepisah ternyata kita malah ketemu di sini. Kamu apa kabar?" Lagi-lagi si wanita cantik, berambut panjang dan berjari lentik ini hanya fokus pada Mas Haikal seakan tak ada aku di sini. Kacang! Kacang! Kira-kira kacang di pasar berapa ya, Bu? Kok, perasaan murah banget sampai aku merasa dikacangin. "Baik." Mas Haikal berdehem seraya melihatku. Paling enggak dia sadar ada makhluk cantik yang sedang merasa tak percaya diri di sampingnya. "Ini siapa? Adiknya Haikal kan, ya? Aku ingat wajah kamu suka ada di walpaper ponselnya dulu. Ternyata wajah kamu gak banyak berubah ya, Dek?" tanya si wanita kutilang (kuku cantik, tinggi dan langsing) ke arahku yang sedang monyong ke depan. Tadinya sih, aku mau protes tapi demi norma kesopanan aku memaksakan senyum. "Iya, Mbak. Aku adiknya Mas Haikal," jawabku singkat yang langsung diberi lirikan maut Mas Haikal. Aku tahu dia tak setuju atas jawabanku. Namun, daripada nanti akhirnya si wanita kutil
Baca selengkapnya
Bab 9. Mencari Ibu
Kalau boleh nih jodoh dianulir atau diremedial, pasti aku akan mengisi angket perjodohan dengan nama-nama seperti Tom Cruise, Lee Min Ho, Lee Seung Gi sampai Kim Seon Ho sebagai pengganti Mas Haikal.Namun, takdir memang terkadang kejam kalau kata Desi Ratnasari. Setelah bulan madu gagal, bertemu ibuku pun gagal sekarang bayangan untuk berjalan-jalan di taman bunga pun gagal.Itu semua adalah ulah Mas Haikal yang suka berbuat seenak udelnya. Tanpa mempedulikan perasaan seorang anak terbuang sepertiku. Dia dengan gaya diktatornya tiba-tiba menginfokan akan pulang hari ini karena dia ada urusan. Padahal semalam kami sudah sepakat akan menemaniku refreshing dan mencari ibu sekali lagi.Jadilah, semua acara dicancel dan aku hanya bisa gigit jari ... iya jari kaki.A-P-E-S!"Ngapain kamu lihatin saya? Mau nyantet saya?" tanyanya menyebalkan saat mataku tak henti memelototinya."Enggak itu ngeliat boxer. Eh bukan, maksudnya kesel," jawabku keceplosan. Aneh nih otak, setiap melihat Mas Haik
Baca selengkapnya
Bab 10. Terciduk
Yang namanya nikah sama kakak angkat, aku tidak pernah berharap tinggi akan berakhir dengan romantisme seperti film India apalagi drama Korea.Enggak ada adegan mesra-mesra atau apa pun namanya. Berharap dia tidak menghinaku saja sudah lebih dari bersyukur.Mas Haikal jadi suami perhatian? Nonsense!Aku takut global warming semakin tinggi kalau dia mengubah sikap jadi baik. Kami itu seperti Tom and Jerry atau Spongebob dan Squidward yang tak pernah saling mengisi dan tahu keburukan satu sama lain sampai ke akarnya.Dia tahu aku yang suka ngupil dan aku tahu dia yang suka kentut sembarangan.Di balik wajah tampannya, sifat Mas Haikal itu ... ah, entahlah. Aku takut kualat kalau menceritakannya.Namun, asumsi ini ternyata tak sepenuhnya tepat. Aku tak bisa berbohong, pelukan dadakan Mas Haikal di pasar Cipanas tempo hari membuat bulu kudukku sukses meremang dan jantungku berdegup kencang. Sedikit banyak perbuatannya yang sok perhatian itu mulai mempengaruhiku sampai-sampai kurasa di
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status