Share

Sama-sama Cemburu

Revalina mengetuk pintu ruang Dekan, tetapi tidak ada jawaban dari dalam. 

"Masuk saja, Dekan belum datang. Mungkin sebentar lagi," kata seorang Dosen. 

"Baik, terima kasih."

Revalina memutar tuas pada pintu kemudian masuk. Matanya menyisir setiap sudut ruangan.

"Apa perasaan aku saja, ya. Suasana ruangan seperti ini sangat tidak asing lagi. Seperti ruang kerja suamiku," gumam Revalina.

Sesaat kemudian, matanya membulat sempurna ketika melihat tulisan pada papan nama yang ada di meja. 

"Ra-ffa-el Ge-rrald Xie," ucapnya mengeja. 

"Iya, itu aku." Suara bariton dari arah belakang tiba-tiba saja mengagetkan Revalina. Gadis itu menoleh ke arah suara. 

"Om Suami? Benarkah nama yang tertera di situ adalah kau?" tanya Revalina memastikan seraya mengikuti Raffael melangkah. 

Raffael tidak memedulikan pertanyaan istrinya. "Mana pengajuan cutimu," pintanya. 

Revalina mengeluarkan selembar k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
꧁🌹ɬཞıąʂ℘ıŋą 🌹࿐꧂
lucu kadang liat orang cemburu. hihihi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status