Share

Niat Baik Terselubung

Author: Young Lady
last update Huling Na-update: 2025-05-12 15:24:14

“Kenapa kamu begitu bersemangat ingin datang ke kantorku? Apa yang kamu rencanakan?” tanya Reinhard. Kedua tangannya terlipat di depan dada dengan mata memicing sempurna. “Aku tahu kamu pasti merencanakan sesuatu.”

“Tidak!” bantah Ilona cepat. Sepersekian detik kemudian wanita itu merutuk dalam hati. Seharusnya ia lebih pandai lagi menyembunyikan kepanikannya. Namun, kata-kata itu sudah lebih dulu meluncur dari bibirnya.

Ilona spontan kembali menunduk dan berpura-pura fokus pada hidangan di piringnya yang belum tandas. Ia sudah terlalu banyak mengatakan sesuatu yang tidak penting pagi ini. Lebih baik dirinya diam sebelum ada kata-kata lain yang seharusnya tidak terucap dari bibirnya.

Sangat mustahil Ilona bersemangat mengantar makan siang ke kantor Reinhard. Wanita itu lebih antusias melakukan sesuatu yang telah dirinya rencanakan setelah itu. Karena sedari tadi persoalan itu yang memenuhi kepalanya, Ilona sampai lupa mengontrol kata-katanya.

“Aku tidak merencanakan apa pun, memang
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Dinikahi Pria yang Pernah Kucampakkan    Saling Membuka Diri

    Mata Ilona mengerjap pelan. Bukan hanya isi ruangan di hadapannya yang membuatnya terkejut, tetapi juga kata-kata Reinhard. Ia yakin saat ini sedang tidak bermimpi dan tak mungkin juga pendengarannya bermasalah. Namun, Ilona masih menolak mempercayai apa yang dirinya lihat dan dengar. Ilona spontan bergerak mundur, hendak keluar dan pergi dari kamar ini. Dan saat itulah ia menyadari jika Reinhard telah menutup pintu. Bahkan, mungkin telah menguncinya. Padahal, Ilona hanya ingin menenangkan gemuruh di dadanya terlebih dahulu. Karena tak mungkin melarikan diri, akhirnya Ilona memberanikan untuk membalas tatapan intens Reinhard. Jika lelaki itu mengatakannya berbulan-bulan lalu, Ilona pasti dengan mudah menyangkal kalau Reinhard hanya membual. Namun, sekarang terasa berbeda. “Ke-kenapa?” Hanya itu yang meluncur dari bibir Ilona dari sekian banyak kata yang dapat terucap. Matanya masih melebar sempurna dengan wajah memucat. Alih-alih senang menden

  • Dinikahi Pria yang Pernah Kucampakkan    I Love You

    Ilona mengerutkan keningnya setelah mendengar kalimat ambigu yang Angel lontarkan. Sayangnya, belum sempat ia menanyakan apa pun, wanita itu sudah lebih dulu melenggang pergi dan memasuki mobilnya. Kemudian langsung pergi begitu saja dari sana. Meskipun kehidupan rumah tangganya dengan Reinhard jauh lebih baik sekarang, Ilona masih tidak mengerti di mana letak keberuntungan yang Angel maksud. Bukannya ia tidak mensyukuri perubahan hubungannya dengan Reinhard. Akan tetapi, hal itu terjadi karena keinginannya, karena syarat yang dirinya berikan.Ilona tidak bisa menebak apakah Reinhard tulus melakukan semuanya atau hanya terpaksa dan berpura-pura mengikuti keinginannya. Karena mungkin saja lelaki itu tak ingin dirinya membawa pergi anak mereka. Memikirkan kemungkinan tersebut hanya membuat sudut hatinya terasa tercubit. “Sayang, kamu masih berdiri di sini? Ada apa? Atau kamu sedang menunggu seseorang?” tanya Reinhard yang baru saja turun dari mobilnya. Lel

  • Dinikahi Pria yang Pernah Kucampakkan    Fokuslah dengan Masa Depan

    “Aku tidak menyangka kalau penampilan asli istri seorang Reinhard Rodriguez berbeda jauh dari yang terlihat di internet. Padahal kamu memiliki banyak pelayan di sini, sangat banyak malah. Kenapa tidak menyempatkan untuk berdandan di rumah?” Angel yang baru datang dari dalam rumah tiba-tiba menghampiri Ilona di halaman belakang. Ilona yang sempat terkejut mendengar suara seseorang di belakang hanya mendengus samar setelah menyadari siapa yang datang. Tak ada niatan untuk menoleh, wanita itu lebih fokus berceloteh dengan putrinya. Ilona baru saja memandikan Ruby beberapa menit lalu dan sekarang mereka sedang berjemur di taman belakang rumah. Hal ini memang sudah menjadi agenda barunya setiap pagi. Sayangnya, pagi ini ada yang mengacau. Wanita itu mengira Reinhard akan benar-benar menegur Angel dan seharusnya wanita itu tidak lagi mengusiknya. Namun, sepertinya teguran tersebut belum sampai pada sang empunya atau mungkin Angel memang terlalu bebal dan tida

  • Dinikahi Pria yang Pernah Kucampakkan    Aku Harus Menghiburmu?

    Ilona melongo sembari menatap tas yang tiba-tiba telah berpindah ke tangannya dan tamu aneh yang sudah melengang memasuki rumahnya tanpa permisi. Selama beberapa saat wanita itu tercenung di tempat. Sepersekian detik kemudian ekspresi langsung berubah. Ilona mengejar langkah wanita itu dengan ekspresi kesal. Dari semua orang yang pernah ditemuinya, hanya wanita ini yang menganggapnya sebagai pembantu. Meski dirinya memang bukan berasal dari keluarga kaya raya, tetap saja ia tidak terima diperlakukan seperti ini. Beberapa langkah sebelum mencapai tempat duduk wanita berpakaian modis itu, Ilona melirik pakaian yang melekat di tubuhnya. Dress rumahan sederhana yang terpasang di tubuhnya ditambah dengan wajah pucat tanpa riasan memang membuatnya terlihat bagaikan langit dan bumi dengan wanita itu. Meskipun begitu, tetap saja dia tidak boleh memperlakukan orang sembarangan. Bahkan, mereka baru pertama kali bertemu dan wanita itu sudah berani menyuruhnya memb

  • Dinikahi Pria yang Pernah Kucampakkan    Kamu Masih Membenciku?

    Dengan langkah tegasnya, Reinhard bergerak menelusuri sebuah area pemakaman yang cukup sering ia kunjungi. Hanya ada beberapa orang yang berada di sana. Panas matahari yang bersinar terik pasti membuat sebagian orang memilih tidak berpanas-panasan. Namun, tidak bagi lelaki itu. Langkah Reinhard terhenti di salah satu pusara yang sangat terawat dengan baik. Lelaki itu berjongkok dan meletakkan buket bunga berukuran sedang di atas makam tersebut. Segaris senyum tipis yang nyaris tak terlihat terbit di wajah. “Maaf, aku datang terlambat. Ada banyak hal yang harus aku selesaikan belakangan ini. Tanggal kematianmu ternyata sama dengan hari kelahiran putriku. Andai kamu masih ada, kamu pasti senang bertemu dengannya,” ucap Reinhard sembari membuka kacamata hitam yang membingkai wajahnya. Helaan napas berat lolos dari bibir lelaki itu. “Sampai sekarang, aku masih tidak menyangka kamu akan pergi sangat cepat. Bahkan, sebelum aku mengetahui apa yang sebenarnya t

  • Dinikahi Pria yang Pernah Kucampakkan    Tolong Jaga Dia

    “Kenapa kamu hanya diam saja? Air ketubanku sudah pecah, sakit sekali!” Ilona mengguncang lengan Reinhard yang sedang ia cengkeram untuk menyadarkan lamunan lelaki itu. “Kita harus ke rumah sakit sekarang juga.”Air mata Ilona yang sedari tadi sudah menggenang di pelupuk matanya kini mulai meluruh dan membasahi wajahnya. Bibirnya tak berhenti meringis ketika kontraksinya kembali datang dan semakin lama nyerinya semakin tak tertahankan. Sekarang Ilona baru menyadari mengapa sejak tadi ia merasa ada sesuatu yang aneh dengan perutnya. Sesekali terasa nyeri meski tidak terlalu ketara dan hanya sekilas saja. Ternyata itu terjadi karena ia mulai mengalami kontraksi. Reinhard yang sebenarnya masih linglung malah mengernyit bingung mendengar kata-kata terakhir yang Ilona ucapkan. Setelah mencerna selama beberapa saat, lelaki itu langsung melotot kaget dan membuang selimut yang terpasang di tubuhnya ke sembarang arah. Reinhard langsung menggendong Ilona

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status