Share

Bab 278 Hukuman

Kania tersenyum melihat kepulangan sang ayah yang terlihat sumringah setelah pulang dari rumah istri barunya. Namun, mengapa istrinya tidak terlihat? Kemanakah Ummi Aruni?

Kania yang sudah berada di dalam mobil hendak ke kampus sebab hari itu suaminya sedang ke

Pondok, langsung turun dan menyambut kepulangan sang ayah.

“Papa, di mana Ummi?” tanyanya bernada khawatir. Ia memeluk dan mencium pipi ayahnya seperti biasa.

Naufal bisa membaca gurat kecemasan pada wajah putrinya. Mungkin sedekat itukah Aruni baginya hingga ia bisa begitu tegar melanjutkan hidupnya.

“Sayang, maaf,” imbuh Naufal menggantung.

“Jangan bilang Papa ceraikan Ummi?” seru Kania dengan wajah yang mendung.

“Dengar, dulu!”

“Papa tega ya …”

“Siapa yang menceraikan Ummi? Ada-ada aja! Papa juga paham agama sedikit-sedikit. Makanya dengarkan Papa,”

“Baiklah, kenapa Ummi tidak ikut? Papa ke rumah Ummi gak? Papa habis dari mana kalau begitu?”

Mendengar serbuan pertanyaan Kania mengingatkannya pada sosok Sahila yang cerewet d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status