Share

Bab 26. Berbagi Rasa Sakit

Pagi kembali menyapa, dengan sinarnya yang menghangat, menembus jendela kaca kamar rawat Satria yang tak tertutup gorden.

Terlihat Alira, masih duduk di sebelah ranjang, sedang memainkan ponselnya, berkirim pesan dengan kekasihnya Adam.

Hanya sendiri, tanpa Aksa, yang sudah pamit pulang lebih dulu, untuk memulai aktifitas sekolah sebagai pelajar SMA.

"Ra," panggi Satria, baru membuka mata.

Kembali merintih, merasakan sakit di sekujur tubuhnya. Terutama di bagian kepalanya yang di perban menegakkan kepala Alira.

"Mas... sudah bangun?" tanya Alira, sesaat setelah meletakkan ponselnya di atas meja.

Menyentuh lengan Satria, menanyakan apa yang di butuhkan suaminya.

"Mau minum? aku ambilkan minum ya?" tanya Alira, tak membuat Satria bersuara, hanya menganggukkan kepalanya begitu pelan mengiyakan.

"Sebentar ya?" lanjut Alira, segera berdiri dari duduknya, hendak menarik tuas di belakang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status