Share

Bab 25. Perhatian Alira

Malam semakin larut, menambah suasana yang begitu hening, tanpa suara di dalam ruangan rawat Satria.

Karena Alira, hanya duduk termenung sendiri di atas sofa, bersama dengan Aksa yang tertidur, meringkuk di atas sofa di sampingnya.

Masih setia menunggu, menemani suaminya yang belum juga membuka mata, entah karena efek obat yang di beri Dokter dia pun tak mengetahuinya.

Karena pikirannya yang melayang, tampak menari-nari, berusaha memahami semua yang terjadi namun tetap tak bisa di mengerti.

"Kamu sudah menjadi istri Ra, sudah tugas kamu untuk berbakti dan taat kepada suami kamu, jaga Satria, rawat Satria, jangan menyakitinya, karena surga kamu ada di tangan Satria Ra, ada di tangan suami kamu,"

Kalimat Bu Rani, terus saja terngiang di kepalanya. Membuatnya semakin sedih, dengan kondisi hatinya yang merana, tak bisa melupakan kalimat demi kalimat Ibunya yang menyalahkanny

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status