Share

28. Permainan Bibir

Dea pun memilih untuk memakai baju baru itu. Ia tidak peduli jika harus membalas semua perlakuan Reno kepadanya.

Setelah mandi dan berganti pakaian, Dea segera menemui Reno yang sudah menantinya. Gadis itu sengaja mengurai rambutnya yang masih basah.

Reno diam terpaku menatap kehadiran Dea. Ia terpukau dengan keindahan wajah gadis itu. Cukup lama ia perhatikan Dea yang jauh lebih cantik dari yang ia kenal dulu.

"Reno? Kamu kenapa?" lirih Dea bertanya.

Uhuk ! Uhuk !

Reno terbatuk-batuk. Ia merasa kesal karena kepergok Dea sedang mengamatinya.

"Kamu baik-baik saja, Ren?" Dea dengan cepat mengambilkan minuman dan memberikannya kepada Reno.

"Thanks! Aku baik-baik saja, Dea. Ternyata kamu jauh lebih cantik saat memakai pakaian ini. Aku pikir kamu hanya mencuci wajahmu saja. Patut saja begitu lama keluar dari kamar mandi." Reno tersenyum mengejek.

"Em, maaf Ren. Menunggu lama. Aku tidak bermaksud—"

"Sudahlah. Lebih baik kita makan saja sekarang. Setelah ini aku ingin mengajakmu ke suatu temp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status