Share

Aku Adalah Seorang Ibu

Bab 16

Zakia menegakkan tubuhnya secepat mungkin. Dia tak ingin terlihat lemah di hadapan Diandra. Sudah cukup pengalamannya berada di rumah suaminya, ditindas oleh ibu mertua dan kakak iparnya. Dia tidak boleh takut berhadapan dengan Diandra.

Tidak boleh ada yang berkuasa di rumah ini selain majikannya, Tuan Arkan. Dia dan Diandra itu kedudukannya setara, sama-sama pegawai di sini, meski tugas mereka berbeda.

"Aku hanya mengingatkanmu, Mbak. Aku tidak ingin kamu melakukan kesalahan yang justru akan membahayakan posisimu sendiri. Jikalau sampai terjadi apa-apa pada Tuan Muda, kamu sendiri yang harus menanggung resikonya," ucap Zakia, lantas wanita muda itu berbalik bermaksud keluar dari kamar itu. Namun belum sampai kaki Zakia berada di depan pintu, keburu tangannya dicekal oleh Diandra.

"Aku tidak butuh kepedulianmu! Mauku sekarang kamu tidak usah peduli dengan Tuan Muda. Tuan Muda itu urusanku, bukan urusanmu!" bentak Diandra.

Kepala Zakia terangkat. Dia tersenyum sinis.

"Aku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status