Share

7. Di Villa

Pagi ini Nadia dan Arian pergi ke suatu tempat. Tentu saja bukan insiatif Arian, melainkan perintah dari sang kakek yang tidak pernah di tentang sama sekali.

"Kita mau kemana ?" tanya Nadia dengan ketus.

Arian yang sedang menyetir mobil pun menoleh sejenak lalu kembali fokus pada jalanan di depannya.

"Ke Villa Mukti. Seperti perintah kakek." jawab Arian.

"Tapi apa itu jauh sekali ? Kenapa kita sampai membawa koper ? Kakek seakan mengusir kita."

"Memang sangat jauh." jawab Arian lagi dengan begitu singkat dan padat.

Nadia mendengus kesal, dia pun memilih untuk diam dan sibuk dengan fikirannya sendiri.

"Apa yang kakek fikirkan ? Sehingga dia mengirimku bulan madu segala. Ah, astaga ! Bagaimana nasibku nanti disana yang hanya berdua dengan pria ini. Semoga saja banyak hiburan yang bisa menghiburku selama disana."

Arian melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang. Lama kelamaan mobil itu melewati jalanan yang semakin asing dan sunyi seanjang perjalanan pun hanya di penuhi dengan pohon-
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status