Share

Bab 20

"Cok, bangun, Cok!" 

Aku menggoyangkan lengannya berkali-kali, Coki mengerang geram. Ia membalikkan badan, memunggungi aku dan pak Ardi yang menunggunya untuk sarapan bersama. 

"Cok, ini ada pak Ardi!" ucapku menahan kesal, dia ini tidur apa balas dendam sih lama banget ngoroknya. Aku menegakkan tubuh, melirik pak Ardi yang sejak tadi membuntutiku kemana saja seperti anak ayam.

Pak Ardi menghembuskan nafas kasar. "Coba saya saja yang bicara!" ucapnya penuh tekad. 

Aku berdecih dalam hati. 'Kita lihat, apa Coki mempan mendengar kalimat perintah dari kamu pak! Kalau iya, anda punya efek luar biasa.' 

Pak Ardi menepuk pundak Coki dengan mantap. "Coki, ayo meeting!" 

"Meeting!" gumam Coki dengan serak. Belum juga sadar dari mimpi indahnya. 

Aku membeo, 'Meeting apaan, hari libur!' 

Pak Ardi tersenyum kepadaku. Aku mlengeh dengan malas. Sudah jelas dia ini sarap, otaknya tidak sehat. 

Tan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Umi Naziha
selalu luar bisa ya mbak Vi,diluar dugaan. apa karena berbayar .... menurutku sih tidak.berbayar atau tidak karya dari mbak Vi memang cerita yg patut ditunggu.semangat buat mbak Vi...semoga selalu bahagia ......
goodnovel comment avatar
Shinta Panauma
gimana rasanya jdi ana yahhh bikin penasaran
goodnovel comment avatar
Kurniasari Kurniasari
jadi anne gimana rasanya ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status