Share

Bab 35

"Mas Ardi." ulangku, tapi ternyata suaraku terdengar seperti bisikan yang menggoda, bukannya ketus seperti yang aku inginkan.

Pak Ardi terkekeh-kekeh. Ia membungkuk untuk mengecupi pelipisku hingga ke rahang dengan spontan. Hingga aku hanya tertegun di pangkuannya.

"Saya suka panggilan itu. Lakukan lagi, Anna!"

Sejujurnya ini hanya sandiwara, aku tak benar-benar menyebutnya dengan panggilan mesra ini. Pikirku, ini hanya sebatas perangai gila yang akan membuatnya jatuh cinta kepadaku.

"Kenapa, Bu Farah tidak pernah memanggilmu begitu?" Aku menatapnya, membetulkan posisiku agar nyaman duduk di atasnya.

Pak Ardi meringis, ia membelai wajahku. "Kamu lupa, Farah pernah memanggilku begitu kalau lagi marah!" jawabnya jujur. 

"Ya, waktu marah kemarin di taman hiburan aku sempat mendengarnya langsung. Memang tidak mesra karena marah, coba kalau enggak. Pasti so sweet, bikin iri!" 

Pak Ardi mengedik. "Ini bukan oase baru! Memang tidak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Melati A3
klo ketemu pak ardi akan ku borgol tu tangannya
goodnovel comment avatar
Nia Kurniawati
bingung mihak mana istri sah atau simpanan
goodnovel comment avatar
App Putri Chinar
gemesh liat mereka berdua ..pak Ardi juga ngeselin.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status