Share

14. Resmi Pacaran

"Beneran Bapak suka saya?" tanyaku pada Pak Dev lagi. Mimpi apa aku semalam sampai ditembak oleh dosen uzurku sendiri. Walau hati ini senang, tetapi masih ada keraguan. Dia hanya ingin bercanda menghiburku, atau memang benar-benar menyukaiku? Namun, saat lelaki itu mengangguk pasti sambil tersenyum, di situ kuyakin, Pak Dev tidak mungkin membohongiku. Apalagi usianya tidak muda lagi, pastilah serius untuk sebuah hubungan.

Tak apa tak ada cinta di awalnya, nanti juga aku bisa cinta. Semoga Pak Dev benar-benar suka padaku.

"Bagaimana? Kamu mau menjadi pacar saya?" tanyanya lagi dengan wajah cukup serius.

"Mm ... Berikan saya waktu berpikir, Pak. Dua hari lagi saya kasih jawaban, tapi kalau saya jawab iya. Tugas kampus saya ada diskon gak?" Dia malah tertawa mendengar pertanyaanku yang menurutnya sangat konyol.

"Kenapa ketawa?" tanyaku heran.

"Pacar ya pacar. Dosen tetap dosen. Tidak ada diskon tugas, apalagi acara diskon kuis. Aturan kelas harus tetap dipatuhi," ujarnya tegas membuatku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status