Share

HATI YANG MELUNAK

Cukup lama mereka berenang dan saling berbincang. Amelia mengabaikan suara dering ponsel yang terus berdering. Dia begitu menikmati berbincang hangat dengan Adrian. Sungguh dia pintar memperlakukan Amelia sebagai seorang wanita. Berulang kali kalimat yang terlontar. Membuat rona merah di kedua pipi Amelia.

"Wajah kamu memerah. Seperti tomat. Apa lagi gantiin badut Ancol?"

Seketika Amelia tersipu malu. Dia berusaha menyembunyikan wajahnya dengan menyelam ke lantai dasar. Dan berenang hingga ke ujung. Membuat Adrian tersenyum lebar melihat tingkah polahnya.  

 "Kamu malu, Mel?" teriak Adrian.

"Enggak. Buat apa?" Tetap saja kata-kata yang terlontar tak bisa menyembunyikan rasa jengah di lubuk hatinya.

"Yakin?"

Adrian pun berenang ke arahnya. Hingga mereka saling berhadapan. Jarak di antara keduanya hanya beberapa kilan. Amelia mendongak ke arahnya.

"Kenapa melihat aku seperti itu?"

"Enggak boleh?" Adrian terus menat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status