Share

25 - Ungu untuk Sylvia

Aku memasukkan kunci duplikat rumah sewaan Hyunji ke lubang kunci dan memutarnya. Hyunji telah terlelap dalam gaun piyama hitam bermotif mawar merah. Dia tampak seperti versi Putri Tidur tercantik yang pernah kulihat. Aku bergegas ke kamar mandi untuk mencuci muka dan kembali ke ranjang membawa minyak kayu putih. Dengan lembut kusentuh lengan Hyunji. Dia terjaga, tapi belum mengatakan apa pun.

"Perutmu sakit?"

"Aku…" kata suara paraunya. Dalam kondisi normal, suara Hyunji memang serak, tapi setiap kali bangun tidur, seraknya seolah-olah beriak ganas. Dia mengerjap-ngerjap dan mundur sampai punggungnya menyentuh papan sandaran kasur yang empuk. "Tadi pagi bergabung dalam penelitian dosenku dulu di daerah pesisir Karangasem. Sepertinya perutku kembung oleh angin pantai."

"Usapkan di perutmu. Akan kuusapkan di bagian bawah punggungmu."

Hyunji memaksakan diri untuk berserdawa, tapi belum berhasil j

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status