Share

79. Di Rumah Ali

Waktu menunjukkan pukul delapan tiga puluh malam saat driver taksi yang mengantar Nadya sore tadi menanyakan kembali jam berapa akan dijemput.

“Bapak tunggu di gang depan aja. Nanti saya ke sana,” balas Nadya lalu meletakkan kembali ponsel ke meja.

Inilah saatnya.

Nadya mengedar pandang ke penjuru rumah yang mulai lengang karena baik ibu atau sang ayah sudah masuk kamar mereka untuk beristirahat. Meski tak keras, beberapa gadis masih terdengar mengobrol di kamar mereka masing-masing.

Setelah memasukkan ke dalam koper, beberapa pakaian yang awalnya memang sengaja dia tinggalkan di sana, Nadya melangkah menuju kamar salah satu penyewa kos di sana dan mengetuk pintunya.

Detik berikutnya, pintu terbuka. Ratri dengan wajah sayu menatap heran pada wanita yang berdiri dengan senyum tipis di depan pintu. Kedua matanya mengerjap beberapa kali seolah menyingkirkan sesuatu yang menghalangi pandangannya.

“Ada apa, Mbak?” tanya Ratri.

Nadya mengulum senyum. “Titip buat ibu ya ...” Tangan kan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status