Share

Harapan untuk Salwa

"Paman, Bibik, ini Salwa ada sedikit tabungan. Semoga dengan ini bisa sedikit meringankan beban Paman dan Bibik." ucap Salwa sembari menyodorkan amplop coklat yang berisi sejumlah uang yang ia ambil ke Bank tempo hari.

Harun dan Rodiya masih bergeming belum bereaksi apapun menatap amplop itu.

"Maaf jika selama ini Paman harus hidup susah karena Ibu, dan maaf juga Paman jika cerita hidup Salwa di kota membuat Paman dan Bibik malu." lanjutnya menatap adik dari Ibu kandungnya itu berkaca-kaca.

"Salwa, awalnya memang Paman marah sekali pada Ratih. Tapi, setelah mendengar cerita kamu dan membuktikannya sendiri, justru kini Paman merasa bersalah padanya.

Karena amarah, Paman mengabaikan Ratih yang sebenarnya butuh bantuan Paman. Paman menyesal sekali tidak bisa menolong Ratih." sesalnya mendalam.

"Paman, kita masih punya kesempatan untuk menolong Ibu."

"Tapi bagaimana caranya?" tanya Harun sedikit putus asa.

"Salwa yakin, kita bisa Paman. Sekarang terima dulu ini sebagai penebus rasa bersal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nurul Fajar
lanjut thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status