Fall In Love

Fall In Love

Oleh:  Ayu novianti  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel12goodnovel
10
1 Peringkat
212Bab
5.8KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Berawal dari sandaran bahu yang tanpa sadar membuatku nyaman. Hingga aku bertekad, tidak akan pernah melepaskannya Walau tidak mengetahui identitasnya. Aku memilih memanggilnya baby. Lebih baik daripada tidak sama sekali. Ini bukan kisah luar biasa layaknya Habibie dan Ainun. Bukan juga kisah fenomenal layaknya Romeo dan Juliet. Namun ini adalah kisahku. Pria biasa, yang akan tetap berusaha untuk menjadi yang paling bisa diandalkan.

Lihat lebih banyak
Fall In Love Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
default avatar
dorymen
...............
2021-12-24 18:43:49
0
212 Bab
#1 Awal Bertemu (1)
Namanya juga jodoh. Kita tidak pernah tahu, kapan akan dipertemukan                        ~Fall in love ~ Namaku Stevie Andini. Hari ini ialah hari besar bagiku. Bukan hari dimana aku akan dilamar atau menikah dengan pangeran tampan berkuda dan akan tinggal di istana megah dan mewah. Biarkan saja itu untuk Cinderella dan para putri lainnya. Aku cukup sebagai penonton mereka saja.Hari ini ialah hari pertamaku memasuki dunia perkuliahan dan kedepannya akan mulai merasakan bagaimana rasanya pengenalan kampus yang banyak diceritakan orang-orang. Tolong doakan semoga aku baik-baik saja hingga studiku selesai disini.Sebenarnya aku bukan sedang dalam masa pendaftaran, tapi sedang masa pengenalan kampus. Tak perlu aku ceritakan semuanya dari awal, cukup tahu saja jika sampai ke titik dan situasi hari ini tidaklah mudah. Karena memang tidak pernah ada kata mudah dalam mencap
Baca selengkapnya
#2 Awal Bertemu (2)
Namanya juga jodoh. Kita tidak pernah tahu, kapan akan dipertemukan.                        ~Fall in love ~"Enggak mau !” TolaknyaDia bahkan belum melihat cewek itu dan sudah menolak.Apa dia sengaja menggangguku ?Aku memerhatikan para senior didepan yang menatap kami.Ada juga beberapa senior cewek yang seperti-nya menatapku dengan pandangan kesal.Sumpah. Gue belum mau punya musuh. Mana itu senior lagi. Tapi badan gue juga enggak kecil-kecil amat.Tinggi 180 cm, berat 52 kg.Seimbangkah itu ?Bisa dibilang body goals ?“Kamu jangan cemburu oke, kamu udah cocok banget to be my wife. My future wife  !" katanya lagiCemburu apanya ? Risih sih iya banget. Nggak bisa dijelasin.“Liat tuh diliatin sama kakak senior yang cewek. Mantan lo itu ?” tanyaku“Bukan. Mana ada mantan, pacaran aja baru
Baca selengkapnya
#3 Bertemu Lagi (1)
Tenanglah, semua orang bisa datang silih berganti, itulah yang dinamakan hidup.                         ~Fall In Love ~Satu minggu kemudian... Waktu berlalu dengan cepat dan hari ini aku resmi menjadi mahasiswa baru. Aku sudah melewati masa orientasi selama tiga hari dan itu cukup untuk membuatku takut. Hari ini dan kedepannya aku akan menjalani semuanya tanpa rasa takut. Semoga saja, kelak aku dapat menyelesaikan studiku dengan baik disini. Tidak ada harapan yang lebih baik lagi dalam study selain kelulusan, pengalaman yang bisa dijadikan bekal masa depan dan relasi yang banyak bukan ?Dan semoga tak ada senior yang menggangguku atau cowok modus itu lagi. Apa aku terlalu banyak berbicara dan berfikir berlebihan terhadap senior ?Jika aku bisa membawa diri dengan baik, bahkan senior pun tidak ada alasan untuk menggangguku. Jika itu terjadi, mungkin saja
Baca selengkapnya
#4 Bertemu Lagi (2)
Tenanglah, semua orang bisa datang silih berganti, itulah yang dinamakan hidup.                         ~Fall In Love ~ Apa hidupku tidak bisa tenang ? Kenapa aku harus bertemu dengan cowok tidak jelas ini ?“Enggak inget kalau punya pacar, hmm ?” tanya cowok itu lagi“Bukan enggak inget !” jawabku“Terus ?”“Tapi emang enggak punya pacar !” jawabku. Masa bodo apa yang akan dia pikirkan nanti.“Lagi pula, apa masalahmu ?” lanjutku ketusDia menatapku dengan intens. Ah, aku tidak suka seseorang menatapku seperti itu. Tapi tatapan yang dia berikan berbeda. Itu bukan tatapan menilai atau tidak suka. Itu jelas berbeda.“Kamu lupa aku pacarmu ?” tanyanya“Pacar ?” stevie mengulang kata itu karena tidak habis pikir.Sejak kapan dia berpacaran ? Apa dia
Baca selengkapnya
#5 Kantin (1)
Suka atau tidak, mau atau tidak, kamu akan jadi milik aku selamanya                     ~Fall in love ~~Keesokan harinya..~ Hari ini aku memiliki kelas matematika dasar. Okay, Hari pertama di Universitas dan kau dipertemukan dengan Matematika. Good job Stevie. Takdirmu sangat bagus semester ini.Itu sebagian dari caraku saat memberi selamat pada diri sendiri. Aku selalu melakukan itu agar tidak terlalu tegang dihari pertamaku.Ini terasa seperti waktu SMP dulu. Setelah panas-panasan karena upacara hari senin, kau malah dipertemukan dengan matematika beserta gurunya yang bisa dibilang jahat.Mungkin di perguruan tinggi akan disebut dosen killer. Walau ini adalah hari selasa dan bukan senin. Tak sulit menemukan kelas itu, itu sebabnya bertanya saja tidak akan membuatmu rugi apapun. Daripada sok tahu, tapi akhirnya muter-muter enggak jelas
Baca selengkapnya
#6 Kantin (2)
"Hussh vie. Ngeliatnya gitu banget" tegur kevin yang entah sejak kapan sudah berada di depanku.Nih anak kapan munculnya sih ?“Lagian ngomongin siapa sih ?, kepo gue” kata kevin.Saat kevin akan membalikkan kepalanya, stevie lebih dulu menahannya.“Apaan deh, gue kepo nih” kevin masih saja keras kepalaDasar ini anak, kepo banget deh. Kayak cewek aja.“Jangan. Bukan siapa-siapa kok” jawab stevie cepatKevin menatapnya dengan tatapan selidik.“Ngeliatnya jangan gitu juga kali” cibir stevie.Oh ya, kevin ini juga teman baru stevie. Sekelas dalam mata kuliah umum Akuntansi A. Jadi dia juga sekelas sama salsa. "Duduk di depan aku aja, supaya enggak kelihatan” kata stevie“Maksudnya apa sih ?, aneh ni anak” kata kevin “Ada alasannya. Lagian bantuin napa. Pelit banget” kata stevieKevin ini sepertinya
Baca selengkapnya
#7 Tujuh
Sepertinya stevie mengerti.Memang kevin ini baru ketemu udah easy going banget. Pake acara nebeng segala sama salsa.“Lo nitip vin ?” tanya stevie dan kevin mengangguk“Terus lo mau sa ?” tanya stevie pada salsa dan dia juga mengangguk.“Oke. Lo berdua sama-sama salah kalau gitu. Udah tahu cowok masih aja nyuruh cewek. Lagian salsa pake acara mau segala lagi” kata stevie“Dia dong yang salah. Dasar ogeb” kata salsa“Lo tuh” jawab kevin tidak mau kalah“Kalian udah salah juga masih mau berantem. Mau gue katain ogeb ?” kataku“Itu udah dikatain” ujar kevin“makanya diem” kataku“Yah tapi ka-Sebelum salsa dan kevin mulai dengan aduk mulut mereka lagi, lebih baik stevie melerai mereka. "Udah-udah. Punya gue mana ?, laper nihh" tanyaku "Kamu laper ?, ini ni ambil aja punya aku
Baca selengkapnya
#8 Delapan
Aku orangnya cemburuan, apalagi hal yang bersangkutan sama kamu-Fall in love again- Di meja lain "Eh bro. Itu kan cewek yang lu modusin pas mos" kata panji-ketua BEM "Iya, terus ?" tanya batara. Dia sudah tahu kemana pembicaraan ini akan berjalan.“Cuman sekedar modus doang kan waktu itu ?” Tanya panji lagi“Kata siapa ?” Kini batara yang bertanyaMereka semua terlihat saling menatap satu sama lain. Yah, batara namanya, cowok modus yang sampai saat ini belum stevie ketahui namanya. Anak jurusan tetangga, manajemen.“Bukan kata siapa-siapa sih. Tapi emang gitu kan kenyataannya ?” jawab panji“Gue bukan cuman modus” ujar bataraMereka mengangguk mendengarnya. "Cantik juga, senyumnya manis, humoris deh kayaknya” kata fatur,“ uhh idaman gue tuh" lanjut fatur lagi. "Janga
Baca selengkapnya
#9 Sembilan
"Siapa cowok tadi ?" tanyanya ambigu sambil membenamkan wajahnya di ceruk leher milik stevie“Kenapa sih ?” Bukannya menjawab, stevie malah balik bertanya. "Apa sih. Lepas nggak" kesal stevie  "Enggak, sebelum kamu kasih tahu siapa cowok tadi" jawabnya "Cowok yang mana ?"  "Yang di kantin tadi pagi" kata bataraApa dia bertanya tentang kevin ? Pantas saja dia menatap mereka dengan tajam tadi.“Kok diem ?” tanya batara "Kenapa juga dikasih tahu, gak jelas deh" kata stevieDia ingin mendorong cowok itu tapi batara malah memeluk kedua tangan-nya juga.“Kamu kenapa sih ?” tanya stevie. Dia selalu saja membuat stevie bingung dengan semua tindakan-nya. Pantas saja disebut cowok tidak jelas.“Aku cemburu sayang. Belum jelas juga ?” katanyaStevie menghembuskan nafasnya pelan.&
Baca selengkapnya
#10 Sepuluh
"Sama kevin aja sana. Katanya kamu ganteng!" kata stevie"Kata itu anak atau kata kamu ?" Tanya batara"Jelas kata kevin dong." Jawab stevie"Aku mau kamu jauh-jauh dari cowok modus itu!" Kata batara"Yang modus itu kamu. Bukan kevin!" Ralat stevie Saat stevie baru menyebutkan nama kevin, batara langsung merenggangkan pelukannya lalu melihat ke arah stevie "Tuh kan. Kenapa kamu belaiin dia ?" Tanya batara tidak suka"Kan emang gitu." Balas stevie"Kamu suka sama dia ?" Tanya batara lagi"Kepo deh!" Ujar stevie"Bukan kepo beib. Tapi semua tentang kamu itu, penting buat aku!" Jelas batara"Jadi ingat. Jauhin itu anak." Kata batara lagi"Namanya kevin!" Ralat stevie"Tuh kan. Udah kayak setan itu anak, nongol mulu" katanya sambil menyubit hidung stevieApa yang salah ? Cowok itu yang lebih dulu menyinggung tentang kevin barusan. "Mulutnya, jahat banget" ka
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status