Share

21

POV Bella

            Setelah kunjungan orang tua kami ke rumah. Aku lihat Mas Rengga sibuk bekerja, hingga kadang lupa dengan jam makan. Aku tidak mau banyak bertanya. Yang nanti malah mengganggu fokusnya untuk bekerja. Sesekali aku datangi ruang kerjanya, untuk mengingatkan waktu makan. Walau kadang merasa sepi dan kesusahan. Karena sebelumnya, dia tidak pernah benar-benar meninggalkanku.

            Hampir satu minggu ini, aku terlelap tanpanya disisiku, dan bangun tanpanya. Aku pikir dia benar-benar sibuk. Pagi hari ini, aku lihat dia masih tertidur nyenyak di sampingku. Aku ulas senyum, mengusap rambutnya. Beberapa menit aku habiskan dengan memandangi wajahnya. Sebelum aku ketahuan olehnya. Lalu menciumku dengan liar.

            “Aku rindu padamu sayang,” katanya. Setelah melepas pagutan pan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status