Share

BAB 15 - Terlalu Memaksa

Nazmi menatap tajam pada sang kakak. Dia merasa ucapannya memang benar adanya. 

Apa yang dia rasakan dan apa yang Karisma tunjukkan padanya memang nyata. Seperti itu faktanya, tapi jauh dalam lubu hatinya dia juga tak tahu apakah memang hal itu benar atau tidak.

"Kenapa?" tanya Nazmi heran ketika Dewa tak berekspresi sedikit pun.

Dewa hanya diam saja sedangkan gadis itu kebingungan harus berkata apa lagi.

"Dia memang cinta sama gue! Lo aja yang gak tahu! Lo gak ngerasain itu, Wa!" ujar Nazmi sedikit berteriak seperti anak kecil.

Dewa terkekeh pelan. Menertawakan ucapan adiknya yang seperti anak-anak tengah membela kebenaran.

Dewa menggelengkan kepalanya. Tawanya yang tadi berubah menjadi senyum sinis yang tersungging miring. 

"Cinta kata lo? Lo sakit, ya, Naz? Atau lo emang udah buta? Atau mungkin lo diguna-guna? Dipelet, apa si

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status