Share

90. PUTUS ASA

Author: Dewa Amour
last update Last Updated: 2025-08-29 22:17:24

Malam yang hampir tiba di penghujungnya. Serpihan salju berjatuhan menyambut pagi tiba.

Langkah kecil Tessa tertatih meninggalkan mansion Leo. Sepasang matanya tampak sembab karena tak henti menangis sepanjang perjalanan menuju halte bus.

Butiran putih dingin yang berjatuhan menimpa tubuhnya. Membuat Tessa mulai menggigil. Namun, dia terus berjalan menembus kegelapan malam.

Adegan seperti ini pernah dilihatnya dalam serial telenovela Meksiko. Memang, hanya ini yang pantas untuk wanita kotor seperti dirinya.

Sembari menyeret koper Tessa merutuki dirinya dalam hati.

Bodoh sekali dia!

Kenapa dia mau saja mengikuti keinginan Hisaki padanya?

Dan andai saja dia bisa mengatakan semuanya pada Leo dari awal, pasti semuanya tidak akan seperti ini.

Leo mengusirnya tanpa mau menunggu pagi lebih dulu. Long dress yang melekat di tubuhnya membuat langkah Tessa agak terhambat.

Hatinya meraung hebat meratapi kebodohan yang sudah dirinya lakukan. Kini apapun keputusan Leo, dia akan menerimanya de
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • GAIRAH PAPA MERTUAKU    102. MENUA BERSAMAMU (extra part)

    25 tahun kemudian Musim salju telah berakhir. Para petugas kebersihan tampak sedang sibuk membersihkan sisa tumpukan salju yang menutupi jalan. Matahari bersinar cerah pagi itu, melelehkan sisa-sisa bongkahan es di sekitar danau yang beku.Leo dan Tessa sedang berlari kecil di tepi jalan yang tak jauh dari mansion. Kicauan burung kenari mengiringi langkah kecil mereka menuju pintu gerbang mansion yang tinggi di seberang sana.Tessa kini tak lagi gemar mengenakan mini dress yang seksi. Diusianya yang sudah menginjak 50 tahun, dia lebih menyukai pakaian berbahan tebal dan tertutup. Sementara Leo juga sudah jarang pergi ke kantor atau meninjau cabang perusahaan. Dia lebih sering menghabiskan waktunya di mansion bersama Tessa.Kadang mereka pergi piknik bersama Alex dan Mia. Atau bermain golf dan memancing. Mereka tak lagi disibukan dengan urusan bisnis, karena putra mereka William sudah mengurus semuanya.Benar, William kini sudah berusia 27 tahun. Dia lulusan terbaik universitas bisn

  • GAIRAH PAPA MERTUAKU    101. REUNI (ending)

    Satu tahun kemudian.Pesta besar-besaran sedang di gelar di mansion milik orang tua Alex. Malam ini merupakan malam yang sangat indah bagi Alex dan Mia.Benar, ini malam pernikahan mereka. Dimana tadi pagi keduanya baru saja mengucapkan janji suci pernikahan.Tessa dan Leo datang bersama William dan juga Nyonya Willson. Tessa menemani Mia menyambut para tamunya. Dia terlihat sangat cantik dengan gaun pesta mewah yang Leo pesan khusus dari Paris.Leo mengulas senyum senang melihat Tessa yang tampak sedang sibuk menyambut para tamu."Kapan pestanya berakhir? Astaga ... aku sudah tak tahan," tukas Alex sembari berdiri di samping Leo. Dia lantas nenenggak gelas winenya sampai tandas dengan wajah kesal.Entah apa hal yang membuat pria itu kesal. Padahal, ini malam pernikahannya dengan Mia. Sudah semestinya Alex merasa sangat bahagia malam ini."Dasar bodoh! Setelah malam, ini kamu hanya akan mengganggu Mia setiap malamnya, tahu! Jadi nikmatilah pestanya, Bro!" Leo mengacungkan gelas kok

  • GAIRAH PAPA MERTUAKU    100. TAK SANGGUP SENDIRI

    Paginya Leo segera terbang ke Toronto - Kanada. Dia juga mengajak William, Mia dan Alex untuk menemaninya. Pikirannya sangat kacau karena mencemaskan Tessa.Semalaman dirinya tak bisa tertidur. Kenapa Nyonya Willson menangis saat menghubunginya? Apa yang sebenarnya terjadi? Leo mengusap wajahnya lalu menoleh pada William yang sudah terlelap di sampingnya. Mereka sedang duduk di dalam pesawat saat ini.Pukul empat sore akhirnya jet pribadi pun mendarat di bandara utama Toronto - Kanada.Leo berjalan sembari menggendong William. Dia sangat senang melihat putranya tampak menikmati perjalanan jauh pertamanya itu. Sementara Mia dan Alex berjalan di belakang Leo. Keduanya juga sangat mencemaskan Tessa.Mobil Limousine putih menjemput Leo di bandara. Nyonya Willson yang mengirim mobil itu untuk menjemput menantu dan juga cucunya. Mobil mewah itu akan membuat perjalanan mereka nyaman menuju kediaman Nyonya Willson di daerah puncak.Sepanjang perjalanan Leo tak banyak bicara. Sementara Mia

  • GAIRAH PAPA MERTUAKU    99. BUKAN AKHIR SEGALANYA

    Hari berikutnya Nyonya Willson membawa Tessa ke Toronto, Kanada. Leo berusaha mati-matian agar Nyonya Willson tidak membawa Tessa. Namun apalah daya, sang ibu mertua sudah bulat pada keputusannya. Bahkan Nyonya Willson melarang Leo untuk ikut ke Kanada.Hari-hari pun terus berjalan. Sudah hampir enam bulan Tessa koma. Dengan kondisinya tak juga berangsur membaik, akhirnya Nyonya Willson membawanya pulang ke mansion miliknya. Di sana Tessa tetap mendapatkan perawatan medis yang intens.Sementara Leo sedang menikmati hidupnya yang sudah seperti di dalam neraka. Dimana penyesalan selalu membuatnya terpuruk dalam sisi gelap hidupnya tanpa Tessa. Nyonya Willson melarang dirinya untuk melihat kondisi Tessa selama enam bulan terakhir.Hanya William yang membuat Leo tetap kuat untuk bertahan dan terus menjalani hidup yang terasa hampa. Dia selalu mendoakan Tessa dalam kepedihan yang sedang mendera jiwanya. Leo berharap Tessa segera bangun dari koma."Bagaimana dengan kondisi Tessa?"Alex

  • GAIRAH PAPA MERTUAKU    98. HIDUPLAH DEMI LEO

    Siang itu sedang turun salju. Mobil ambulans melaju kencang membawa Tessa menuju rumah sakit. Leo duduk di dalam mobil ambulans. Wajah kuyu pria itu tampak memprihatinkan. Tangan Leo menggenggam jemari Tessa. Hati dan pikrannya diliputi rasa takut yang luar biasa.'Apakah Tessa akan baik-baik saja? Tidak, dia pasti akan baik-baik saja!' bathin Leo tak bisa tenang.Ini semua karena kesalahannya!Ya, Tessa seperti ini karena salahnya! Andaikan dirinya mau sedetik saja menahan emosi dan mendengar penjelasan Tessa malam itu, pasti semuanya tidak akan seperti ini.Leo menggelengkan kepalanya dengan air mata yang berderai. Wajah pucat Tessa yang dia pandangi. Dia sudah salah besar pada istrinya itu. Dia sangat menyesal telah mengusir Tessa dari rumahnya malam-malam, sampai akhirnya hal buruk ini menimpa istrinya."Aku tak pantas dimaafkan, Tessa. Semua ini karena salahku. Namun, aku mohon ... kamu harus bertahan. Paling tidak demi putra kita, William ..." Leo mengecup jemari Tessa dengan

  • GAIRAH PAPA MERTUAKU    97. PERNIKAHAN TESSA DAN HISAKI

    Pesta besar-besaran sedang belangsung di kediaman Hisaki pagi itu. Para tamu dari dalam dan luar negeri tampak sudah memadati pesta. Hisaki Shimada memang seorang Bos Yakuza. Namun, dia juga dikenal sebagai pebisnis yang sukses.Pesta besar itu menghabiskan sampai ratusan juta yen. Persetan dengan semua itu. Baginya menikahi Tessa adalah suatu anugerah yang sangat indah dalam hidupnya. Dia sangat bahagia pagi ini.Tuxedo hitam dengan dasi kupu-kupu tampak begitu gagah membalut tubuh atletis Hisaki. Semua tamu tak henti memuji-muji ketampanan pria itu.Sebagai seorang bos besar dari komplotan para Yakuza, Hisaki memang terlalu tampan dan masih amat muda untuk menaklukan dunia hitam para gengster. Pun demikian dia begitu memesona di mata para wanita, entah kenapa Tessa tak juga jatuh hati padanya.Ah, sudahlah!Persetan dengan semua itu. Hisaki bersulang dengan para koleganya sambil tertawa bahagia. Dia tak ingin merusah mood yang baik di hari ini dengan memikirkan hal yang tidak pen

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status