Share

TEKOR BANDAR

Merasa boros saat mengajak kencan  Ratih ke luar, Ali memutuskan untuk pacaran di rumah kekasihnya saja. Pasti akan ngirit uang dan bebas melakukan apa yang ia suka.

“Aku main ke rumahmu ya!” pinta Ali saat menjemput dan diiyakan oleh sang pacar.

“Aku saja yang bawa motor!” Dengan cepat Ratih menyambar kunci yang dipegang Ali.

Bak Valentino Rossi, Ratih melajukan motor matic sang pacar. Sedikit membuat Ali ketakutan.

“Yang, pelan-pelan!” titahnya.

“Biar cepat sampai,” sahut Ratih santai.

Benar saja, tak butuh waktu setengah jam, mereka sudah sampai  di daerah Senin. Ratih memarkir motor di halaman rumahnya yang asri.

“Assalamualaikum.” Ali dan Ratih memberi salam pada Umar, ayahnya Ratih.

“Yang, aku tinggal mandi dulu ya! Kamu ngobrol dulu sama Bapak,” ucap Ratih hanya diiyakan oleh Ali.

Sedikit gugup Ali berhadapan dengan Umar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status