Share

Kebakaran

"Sakit, Nah?"

Kepala Minah berputar, matanya bergerak malas. Ia berjalan seperti wanita tua yang encokan.

"Puas kamu ngetawain aku? Temen jatuh bukannya ditolongin malah cekikikan sendiri."

"Kok kamu tahu? Padahal aku ngumpet-ngumpet loh, pengennya ketawa ngakak. Tapi, takut disemprot Den Aaraf, Nah." Tawaku kembali tergelak, kalau ingat adegan tadi membuat perut ini tiba-tiba merasa digelitik.

Bibir Minah yang panjang ditekuk ke dalam, ia masih kesulitan untuk berjalan apalagi menuruni tangga. Pekerjaan kami sudah selesai, pakaian Non Laras sudah rapi di dalam koper, tidak ada sehelai pun yang tertinggal di lemari. Kami memindahkannya sesuai perintah Den Aaraf, ia nampak benar-benar murka dengan sikap No Laras kali ini.

"Sini, aku tolongin."

"Nggak usah!" Minah menepis.

"Cie yang merajuk, padahal niatnya mau ngajak jalan-jalan pake mobil baru."

"Beneran?" Tubuh Minah yang encok langsung sehat bugar.

"Bener doong."

"Aih! Aku ganti baju dulu."

Benar saja, Minah langsung berlari ke kam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Aisyah Seung Nyang Ajha
byar buat buka bab nya mhl yua .........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status