Share

End ~

"Papa udah kaya supir aja sih." Gerutu bapak sembari mengintip di kaca spion. Mata yang tidak sengaja melihatnya segera kupalingkan, berpura-pura sibuk sendiri di kursi paling belakang.

Aku memilih duduk di kursi pojok, mengisolasi diri sendiri, berharap bapak tidak mencium bau pesing yang ternyata lebih sedap baunya pas mau kering kaya gini dari pada tadi.

"Udah deh jangan lihat-lihat Mama begitu," ucapku ketus menghindar tatapan matanya yang terus mencuri-curi.

"Papa sakit hampir setahun ya, Ma?"

"Iya," jawabku seadanya. Nggak semangat bicara, pengennya cepat sampai saja.

"Papa lumpuh, mandi dianterin, makan di suapin, bahkan mandi sore di lapin. Papa ingat sesekali, saat malam Papa pipis di celana karena sulit untuk ke kamar mandi, intinya nggak mau usaha. Betul begitu 'kan, Ma?"

"Iya, Pak. Kenapa bahas itu sekarang sih? Mama lagi nggak mood." Tolakku halus.

"Setiap kali itu terjadi, Papa selalu memperhatikan Mama. Selama itu, tidak pernah sekali pun Papa melihat Mama jijik atau m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (21)
goodnovel comment avatar
Isabella
ceritanya bagus gak Belit" part-nya juga dikit gak bosen. gak ada part-nya thoer
goodnovel comment avatar
Rose Mustika Rini
thor mau cerita lahiran gigi dan cerita perkembangan farel dan aaraf....pasti lebih seru dan bagus...ini cerita yg bagus banget thor...
goodnovel comment avatar
Yoga Priya
bagus ceritanya Thor. eps pendek, tp jalan ceritanya tersampaikan dengan baik.. berharap ad part spesial saat gigi lahiran anak cewenya. dan aaraaf menikah dengan wanita Sholehah dan punya banyak anak.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status