Share

Menyelamatkan Minah

"Waktunya sarapan, Pak."

Seorang suster mendorong troli makanan ke dalam ruangan. Aku menghampirinya dan mengambil alih.

"Biar saya saja, Sus."

Bapak sudah bangun, namun belum sepatah kata pun terdengar ucapan dari mulutnya.

Aku mencicipi semua makanan yang akan diberikan kepada Bapak, memastikan tidak ada hal serupa terjadi.

"Urusanmu sudah selesai?"

"Aku mengambil semua yang menjadi hakku, dan menggugat cerai Mas Abas. Tapi, sampai saat ini dia belum tahu. Bahkan Farel yang ikut denganku saja, dia belum tahu dan tidak peduli."

Kunaikan ranjang Bapak lebih tinggi, membuatnya dalam posisi duduk.

"Bawa anakmu kemari."

"Makanlah dulu, dan habiskan semua ini. Lihatlah, leher Bapak lebih tirus dari sebelumnya."

Bapak mengunyah setiap makanan yang aku suapi. Meski pelan tetapi tetap ditelannya.

"Pulanglah, sebelum Minah ditangkap polisi."

"Bagaimana kalau Minah benar-benar lalai?"

Bapak menolak untuk disuapi lagi. Aku meraih air minum dan membantunya meneguk.

"Lakukan saja apa yang kukatak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Rafika Sari
koin nya kok mahal banget sih thor
goodnovel comment avatar
KAMAL IRWIN
udah bayar masih belum boleh baca selanjutnya..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status