Share

Sugar Daddy?

"Eheum!"

Den Aaraf dan Farel tertunduk pada sarapan mereka. Tidak ada yang berani berbicara satu kata pun setelah kami datang, tepatnya setelah bapak duduk di kursinya.

"Apa yang tadi kalian bicarakan?" tanya bapak kepada dua anak yang ada di depannya.

Keduanya menoleh, menggeleng, lalu menunduk lagi. Tangan mereka sibuk memasukkan makanan tanpa memilah.

"Kurasa kalian tadi membicarakanku dengan senangnya."

Kedua pria muda itu kompak menoleh lagi, menggeleng dan kembali menghabiskan sisa-sisa makanan yang masih tersisa.

"Selesai!" ucap Farel langsung kabur.

"Aku pun selesai!" Den Aaraf tak kalah bergegas dan siap meninggalkan meja.

"Eh, duduk!"

"Aku?"

"Siapa lagi?"

Den Aaraf melirik pada Farel yang ternyata bersembunyi dan tersenyum mengolok. Ia terpaksa kembali duduk dan mencoba memandang bapak yang ternyata sudah fokus menatapnya.

"Apa aku memang terlihat setua itu di matamu?"

Den Aaraf yang terlihat sedikit heran dengan pertanyaan itu tetap mencoba menjawab.

"Sedikit." Ia menautka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status