Share

cemas

"tolong yang tidak berkepentingan untuk keluar dulu"

ucap seorang perawat

Mas Deni memundurkan badannya yang semula ada di pintu masuk ruang rawat Tiara. horden ruangan segera ditutup, nyaris tak ada celah untuk mengintip.

"ada apa mas?" tanyaku yang baru saja sampai

"tadi badan Tiara tiba-tiba panas, terus aku panggil perawat, tapi ..."

aku mengusap pundaknya, aku tau dia tak bisa menjelaskan apa yang sedang terjadi apada putrinya.

"Tiara anak kuat, dia akan kuat" liriku

Sebenarnya aku sendiri tengah sibuk dengan pikiran terburuk yang aku ciptakan. Bagaimana tidak? melihat para petugas medis yang sebegitu panik pastilah sebagai orang awam aku berpikir sesuatu bahaya terjadi pada Tiara.

"Assalamu'alaikum Mei, kamu cepet kesini ya sama Rifki" kataku lewat sambungan telephon.

Mereka mengiyakan saja apa permintaanku. Aku takut kalau-kalau sesuatu terjadi, setidaknya ada mereka disini.

Lima
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status