Share

Dini Radit rukun

"kamu ngapain ngelamun di teras malem-malem Din?" tanya sang mertua mengagetkan Dini

"foto siapa itu?" tanya ibu Radit

Diambilnya sebuah ponsel yang sedang dipegang Dini. Foto lawas masa remaja Dini bersama teman-temannya. Wanita itu menghela nafas.

"kamu rindu sama mereka ya? kamu pasti ngrasa salah, ngrasa pengin akrab lagi tapi itu sangat sulit"

Dini tak menjawab, tangannya mengelap pipinya yang sudah basah berlinang air mata. Ia tak berfikir jika sikap irinya dimasa lalu dia tuai saat ini.

"yang sudah ya sudah, sekarang kamu hanya perlu perbaiki diri. Dan mama harap maklum jika sikap Radit akhir-akhir ini sangat kasar"

Dini mengangguk.

******

Dini masuk kamar dengan Radit yang sibuk menatap laptopnya. Sepertinya banyak pekerjaan yang harus diselesaikan malam ini. Maklum saja, semenjak Dini ketahuan hamil ia memilih keluar dari tempatnya bekerja jadi pekerjaan yang seharusnya ia lakukan dilimpahkan ke karyawan lai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status