Short
Gadis Kereta Api

Gadis Kereta Api

By:  KholidahCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
2 ratings. 2 reviews
8Chapters
13.1Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Aku akan pulang pada hari libur nasional. Aku membeli tiket kereta api dan berhasil mendapat ranjang standar. Malam hari saat berbaring di ranjang, aku bisa melihat bahu dan tubuh kekar .... Seketika, tubuhku bereaksi lagi. Di balik selimut, aku mengangkat pakaianku dan memainkan tubuhku sendiri. Kedua kakiku sampai bergetar. Aku menggigit bibirku, tetapi tetap tidak bisa menahan diri untuk mengembuskan napas berat. Di luar dugaanku, ternyata ada sepasang mata tajam yang mengawasiku di tengah kegelapan ....

View More

Chapter 1

Bab 1

Namaku Joanna. Sejak awal, aku sudah tahu aku menderita kecanduan. Di mata orang luar, aku hanya gadis berkacamata yang pendiam, pemalu, dan kaku. Namun, mereka tidak tahu aku suka dikelilingi berbagai pria di tempat umum. Kemudian, otakku akan mulai berfantasi.

Ketika tidak ada yang menyadari, aku pun akan diam-diam menyibakkan rokku atau menunjukkan bagian tubuhku untuk melepaskan hasrat yang tidak bisa disembunyikan lagi.

Contoh saja saat ini, aku mengangkat koper yang berat sambil berjalan di koridor kereta api yang sempit untuk mencari ranjangku. Ketika melewati para pria, napas dan bau badan mereka akan melekat di otakku ....

"Permisi, aku mau lewat. Terima kasih." Aku berpura-pura melirihkan suaraku dan bersikap lembut saat menyapa mereka.

Sebenarnya koridor ini tidak terlalu sempit, masih cukup untuk dilewati gadis kurus sepertiku. Akan tetapi, aku sengaja menempelkan tubuhku dengan para pria kekar itu.

Sentuhan ini membuat hatiku bergetar dan tubuhku melemas! Rasanya panas! Aku ingin sekali melepaskan semua penghalang yang ada dan menjatuhkan diri ke pelukan para pria itu!

Namun, akal sehat memberitahuku untuk tetap tenang. Aku harus menyamar sebagai gadis polos. Andai saja ada yang berinisiatif merayuku sekarang ....

Pada akhirnya, aku menemukan ranjangku. Karena panas, aku perlahan-lahan membuka jaketku. Ketika menoleh, aku melihat seorang pria paruh baya sedang duduk di ranjang bagian bawah di seberang.

Tatapannya tertuju padaku secara terang-terangan. Dia mengamatiku dengan tenang, tetapi juga seperti orang yang sudah tidak sabar untuk menunjukkan taringnya.

"Om, bisa bantu aku taruh koper ini nggak? Tinggi sekali. Aku nggak sampai." Aku lantas sengaja mencondongkan badanku ke hadapannya saat meminta bantuan.

Pria itu sepertinya terkejut melihatku mengambil inisiatif. Namun, dia langsung mengambil koperku untuk ditaruh di rak.

Aku pun mengikuti di belakang, berjaga-jaga dia butuh bantuan. Namun, tiba-tiba kakiku terpeleset. Aku terjatuh ke punggung pria itu.

"Ah ...," teriakku kaget. Wajahku sontak membentur punggung pria itu. Rasa sakit yang terasa tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan rasa maluku.

Punggung pria ini benar-benar kekar. Aroma tubuhnya yang menyegarkan membuatku hatiku geli. Selanjutnya, terjadi sesuatu yang membuatku semakin terangsang.

Sesudah bereaksi, pria itu meraih lenganku dan mendekapkanku ke pelukan. Dia bertanya apa aku baik-baik saja?

Hari ini aku mengenakan terusan bertali yang tipis. Kulitku yang mulus dan putih terpampang jelas, begitu juga tulang selangkaku yang indah.

Entah mengapa, hanya sentuhan ringan darinya langsung membuat tubuhku seperti terbakar. Arus listrik seolah-olah merangsang tubuhku.

Aku tidak pernah merasakan hal seperti ini. Ini benar-benar menakjubkan! Aku bisa merasakan suhu tubuhku terus naik, bahkan kedua kakiku bergetar. Aku ingin sekali pria ini langsung menerkamku tanpa peduli pada orang-orang di sekitar.

"A ... aku nggak apa-apa. Terima kasih, Om." Setelah mengucapkan terima kasih dengan tenang, aku kembali ke ranjangku dan mulai mengobrol.

Aku baru tahu nama pria itu adalah Theo. Aku memanggilnya Om Theo.

Tidak berselang lama, semakin banyak orang yang datang hingga akhirnya penuh. Aku pun berniat untuk istirahat.

Setelah melepaskan sepatu, aku mulai kesulitan. Banyak orang yang membeli tiket kereta api di hari liburan. Aku tidak mendapat ranjang bawah, jadi harus memanjat tangga untuk sampai ke ranjang tengah.
Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

default avatar
Jara
Bagus bgttttttt
2025-05-06 02:04:30
0
user avatar
Uji Uji
cerita yg bagus
2025-01-10 10:30:47
1
8 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status