Short
Sentuhan Nakal di Perjalanan

Sentuhan Nakal di Perjalanan

By:  SoramiCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
9Chapters
8views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Aku adalah seorang istri yang seksi. Namun, sejak suamiku impoten, dia tidak lagi mau bermesraan denganku. Suatu hari, saat aku naik bus, seorang pria tampan dan berotot mengangkat rokku, lalu mendekatiku dari belakang secara diam-diam...

View More

Chapter 1

Bab 1

Namaku Fifi Respati, seorang wanita muda yang sudah menikah.

Wajahku begitu polos, tetapi tubuhku lebih seksi dari model.

Seorang wanita yang begitu luar biasa sepertiku, malah menikah dengan suami yang impoten.

"Dasar wanita jalang, tiap hari berhasrat ingin begitu, mana ada pria yang sanggup?"

Suamiku melemparkan sebatang mentimun besar padaku, menyuruhku memuaskan diri sendiri dan bahkan menimpakan semua kesalahan padaku.

Padahal ini hanya kebutuhan biologis yang normal, kenapa dia memaksaku memakai benda lain sebagai pengganti?

Seketika itu juga, rasa kecewa yang begitu besar meluap dalam diriku. Di tengah malam yang sunyi, seluruh tubuhku gemetar. Rasa gatal yang hebat muncul di antara kedua kakiku. Di saat kebutuhanku tengah memuncak, aku justru tidak mendapatkan kehangatan dan kasih sayang.

Namun, aku tahu jika impotensi pada pria kebanyakan disebabkan oleh faktor psikologis. Oleh karena itu, aku tidak berani mengucapkan kata-kata kasar yang bisa melukai perasaan suamiku.

Hari ini, aku naik bus untuk belanja kebutuhan sehari-hari. Aku berniat membeli beberapa torpedo sapi dan kerang gajah untuk memberi suplemen pada organ reproduksi suamiku, dengan harapan dapat menyembuhkan penyakitnya.

Setelah menunggu beberapa menit, akhirnya aku berhasil naik bus umum di tengah kerumunan orang yang berdesakan. Bau keringat pria yang menyengat membuat hatiku makin gelisah.

Banyak lelaki di dalam bus yang melirikku dengan penuh gairah, terutama para tukang bangunan berjanggut kasar yang memancarkan pesona maskulinitas pria. Otot-otot mereka yang menonjol benar-benar kuat dan seksi.

Tubuh mungilku ikut berguncang seirama dengan ayunan tali pegangan bus, membuat tatapan mereka terus mengikuti gerakanku. Bahkan, sampai terdengar suara ludah yang ditelan berulang kali.

Dari mulut mereka keluar kata-kata kotor, seakan ingin memperkosaku hanya dengan tatapan matanya saja.

Memang benar, pria perkasa selalu blak-blakan dan langsung pada intinya…

Di dalam bus yang dipenuhi hawa hormon ini, di dalam tubuhku terasa seperti ada lautan luas yang bergolak hebat dan nafsuku juga ikut meningkat berkali-kali lipat.

Angin sepoi-sepoi dari jendela membuat ujung rokku berkibar. Aku menggigit bibir bawahku, menahan rasa gatal di antara kedua pahaku. Sementara, suatu perasaan yang sulit dijelaskan perlahan muncul dari dasar hatiku.

Beberapa pria dengan niat buruk mulai mendekat ke arahku. Tak lama kemudian, aku sudah terhimpit dari depan, belakang, kiri dan kanan. Begitu tubuhku bergerak sedikit saja, aku bisa merasakan sentuhan otot mereka yang panas membara, seperti potongan besi yang dipanaskan sampai merah.

Wajahku makin memerah. Detak jantungku juga bertambah cepat. Aku ini memang penuh pesona. Hanya saja, suamiku yang impoten tidak pernah menanggapi diriku.

Bagaimanapun, di dalam bus, mereka tentu tidak berani berbuat macam-macam. Oleh karena itu, aku pun membiarkan tubuh mudaku yang cantik ini memancarkan pesona tanpa batas.

Namun, aku tidak bisa menahan diri untuk tidak memikirkan hal-hal yang aneh. Kapan aku bisa merasakan kenikmatan orgasme yang diberikan suamiku?

Tiba-tiba, bus mengerem mendadak. Aku kehilangan pegangan pada tali pegangan dan tubuhku pun terlempar ke depan.

Entah siapa yang menarikku, hingga aku tidak sampai terjatuh ke lantai bus.

Saat menoleh, aku melihat seorang pria berusia sekitar 20 tahun. Tingginya sekitar 180 sentimeter. Dia terlihat tampan dan gagah, dengan kaos hitam yang tidak bisa menyembunyikan otot dadanya yang menonjol.

"Jangan melamun, kalau naik bus yang penuh sesak." Dia mendekat ke belakang telingaku dan berbisik. Sensasi geli yang lembut itu membuat hatiku bergetar.

Menghirup aroma penuh hormon khas anak muda itu, seluruh tubuhku terasa lemas. "Te... terima kasih..."

Aku bisa merasakan dengan jelas, pria itu menatap tajam ke arah bokongku dan air liurnya hampir menetes.

Detik berikutnya, sopir bus kembali menginjak rem secara tiba-tiba. Tubuh besar di belakangku malah menabrak ke depan. Apa dia juga tidak bisa menjaga keseimbangannya?

Para penumpang mengeluh tanpa henti. Namun, aku malah merasa begitu malu sampai tidak bisa berkata apa-apa.

Tangan yang besar dan kasar itu memeluk pinggangku. Kedua kakinya menekan dengan kuat, sehingga bokongku menempel rapat pada tubuhnya.
Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
9 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status