Share

8. Bunuh Aku!

Tari berteriak kala melihat Bagas mengepalkan tangannya dan bersiap memukul Agni. Wanita itu sontak bersiap untuk berlari mendekat ke arah Agni dengan maksud melindungi putrinya agar bogeman tersebut tak sampai mengenai pipi mulus anaknya.

Dibanding Tari yang terlihat panik, Agni justru tetap bersikap tenang dengan tawa kecut yang menghiasi bibirnya. Gerakan Bagas sudah terbaca dengan jelas dan diwaspadai oleh Agni sehingga ia tahu harus bertindak apa selanjutnya.

Dengan gerakan yang tak kalah cepat, gadis itu meraih tangan yang hampir mengenai wajahnya itu. Dipelintirnya tangan tersebut ke arah kiri dengan amat cepat, membuat sang pemilik tangan mengaduh kesakitan.

Tari menghentikan langkahnya. Ia tercengang sembari menutup mulut dengan kedua telapak tangan sebagai suatu reflek tanda keterkejutan kala melihat suatu hal yang terjadi di hadapannya.

"Aarrggh! Lepas, Brengsek!"

"Katakan lebih keras!" ucap Agni dengan senyum culasnya.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status