Home / Romansa / Gairah CEO Muda / Bab 2 Bertemu Dengan Randy

Share

Bab 2 Bertemu Dengan Randy

Author: Manila Z
last update Last Updated: 2021-11-16 21:17:18

Virna terdim memikiran apa keputusan yang akan dia ambil nanti. Menjadi seoarang maid di rumah musuhnya sendiri bukan hal yang mudah untuk dia jalani saat ini. 

Semua yang dia lakukan saat ini memang malah membuat dia jadi semakin berat. Apapun yang dia lakukan untuk sekarang harus benar adanya. Tidak ada yang perlu dia khawatirkan lagi.

"Tidak punya pilihan lain, aku harus menjadi seoarang maid."

Virna hanya bisa bergumam dengan pelan saja. Semua yang dia lakukan sudah sesuai dengan keinginan dirinya. Semoga saja ini akan menjadi awal yang baik. 

"Aku akan datang sekarang."

Virna membawa bajunya yang memang terlihat biasa saja. Dia melakukan itu agar tidak ada orang yang nanti akan curiga padanya. Setidaknya senuanya akan berjalan dengan sempurna sesuai dengan keinginan dirinya. 

Virna sengaja naik motor dan menyuruh supirnya untuk mengantar dirinya ke rumah keluarga Gustav. Dia sudah betrekad pada tujuan utamanya untuk membelaskan dendam atas kematian kedua orangtuanya. 

***

Virna sudah sampai di rumah yang cukup mewah hampir sama dengan rumah yang selama ini dia huni. Virna tersenyum pada supirnya dan nengangguk. Dia langsung berjalan dan hendak akan masuk ke dalam. Belum juga dia masuk ke dalam, sudah ada dua orang yang mengahalangi dirinya. 

"Anda siapa?" tanya salah seoarang bodyguard yang memakai baju serba hitam dihadapan Virna. 

"Saya orang yang akan menjadi maid di sini," ucap Virna dan hendak akan berjalan ke depan pintu tapi langkahnya dicegah oleh bodyguard. 

"Kamu maid baru di sini rupanya, lebih sopan jalan pintu belakang jangan lewat pintu depan." 

Virna menghentakan kakinya karena kesal ketika dirinya yang harus diatur seperti ini. Lalu dengan sangat terpaksa akhirnya dia memutuskan untuk kebelakang. Sampai pada akhirnya matanya melihat pemandangan yang indah di mana ada seorang pria kini sedang mandi di kolam berenang. 

"Tampan sekali," gumam Virna yang merasa kagumam dengan sosok itu. 

Virna melihat tubuh tegap dari pria itu yang memang tamoan ditambah dengan otot kekar bersama dengan roti sobek yang ingin sekali Virna rapa. Dia langsung menggkengkan kepalanya ketika otaknya yang kini malah berpikir kotor. 

Menyadari ada seseorang selain dirinya di tempat ini, Randy langsung menoleh kearah belakang dan melihat siapa orang yang sudah berani menganggu kegiatan dirinya. Randy menaikan sebelah alisnya ketika tidak mengenali orang yang sudah berani mengintip dirinya. 

"Siapa kamu?" 

Pria itu menoleh kearah Virna karena kesal acara mandinya malah diintip oleh orang asing. Bukannya dia sudah bilang kalau tidak boleh ada yang ke belakang dulu selagi dia sedang mandi. 

"Saya..." 

Virna tiba-tiba menjadi gugup ketika akan mengatakan semuanya. Pria itu langsung berdiri dan mengambil handuknya. Dia langsung menghampiri Virna karena merasa penasaran. 

"Jawab! Apa kamu seorang penyusup?" 

Dia menatap wanita itu dengan pandengan tajamnya seolah mengintimidasi. Dari mana asal wanita itu sebenranya? Dia belum pernah melihatnya sama sekali. 

"Saya yang akan menjadi maid di sini. Maaf Tuan..." 

"Randy, namaku." 

Seolah paham apa yang dimaksudnya akhirnya Virna tersenyum. Rupanya pria tampan itu adalah Randy anak dari Paman Gustav musuh dari ayahnya. 

"Iya Tuan Randy maaf, saya hanya disuruh oleh bodyguard yang ada di depan untuk jalan ke sini," Virna mencoba untuk menjelaskan semuanya dengan pelan saja. Semoga Randy tidak akan curiga padanya. 

Apalagi sorot mata pria itu terus saja memperhatikan bentuk tubuhnya dan itu membuat Virna merasa tidak nyaman. Dia seperti sedang diperhatikan dalam diam oleh Randy. 

"Yasudah kamu bisa pergi," usir Randy dengan menggibaskan tangannya mengusir Virna dari tempat ini. 

"Tuan Randy bisa antar saya? Saya tidak tau tempatnya." 

Randy langsung menarik tangan Virna dan itu malah membuat hati Virna bergetar. Entah apa yang ada di dalam pikirannya saat ini ketika tangannya bersentuhan dengan Randy. 

"Tuan mau bawa saya ke mana?" tanya Virna ketika Randy yang menbawa dirinya ke tempat berlabirin dan gelap tidak terlihat apapun juga. 

"Tuan." 

BERSAMBUNG 

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Gairah CEO Muda   Bab 67 Ending

    Virna membuka matanya dan terkejut ketika menyadari kalau dia sekarang tengah ada di sebuah gudang. Dia mencoba untuk mengingat semuanya. Kejadian di mana dirinya ada di rumah dan pembantu tersebut diserang dengan begitu saja. sampai dirinya dibius tidak sadarkan diri. sekarang dia ada di sebuah gudang. "Siapa yang melakukan itu?" tanya Virna heran. Sampai tak lama kemudian, dua orang wanita tertawa bahagia karena melihat Virna yang kini sudah dalam keadaan di ikat. "Puas sekali melihat kamu seperti ini, Virna," ledek Windi. Virna menoleh kearah orang tersebut dengan seksama. Rupanya ini semuanya adalah ulah mereka mereka. "Ini rencana kalian berdua?" Mulani tersenyum dengan licik. "Tentu saja ini adalah rencana dari kami. Setelah Omawa tertangkap oleh pihak kepolisian dan sekarang kami berdua akan membunuhmu," kata Mulani dengan senang. "Iya benar. Virna adalah wanita yang sangat bodoh. Mau saja menyerahkan semuanya pada ayah kandungku selama ini," kata Windy. "Ayah

  • Gairah CEO Muda   Bab 66 Virna Diculik

    Firman menyelidiki kasus tentang perusahaan yang sekarang ada di tangan Mulani dan Omawa. Dia datang sambil membawa beberapa bukti, dia sudah menemukan semuanya, termasuk hasil Tes DNA milik Windi. "Harusnya memang aku sudah menduga semuanya." Randy mengumpat dengan kesal setelah melihat ini. "Aku sudah menemukan buktinya, sekarang kita temui mereka." "Thanks bro, karena sudah mau membantu," kata Randy. "Kamu harus tahu, aku melakukan ini semuanya karena Virna. bukan karena siapapun." "Baik aku paham. Tetapi kamu harus sadar, kalau Virna hanya milikku," kata Randy sekaligus sebuah peringatan. Firman menatap kearah Randy sekilas. "Jika kamu berani menyakiti dia. Maka jangan salahkan aku jika aku kembali mengambil dia." Randy tersenyum dengan penuh arti. "Tidak usah khawatir, aku akan menjaga dia dengan baik mulai sekarang. Apalagi akan ada penerus diantar kami." "Aku pegang janjimu." Kedua orang itu masuk ke dalam perusahaan besar, sampai tak lama kemudian Omawa

  • Gairah CEO Muda   Bab 65 Meri Kerjasama

    Firman menatap kearah Randy, sebenarnya dia kesal dengan Randy yang memang sudah merusak Virna, bahkan dia sangat mencintai Virna selama ini. "Aku memang kecewa padamu, tetapi karena ini demi Virna, jadi mari kita kerjasama," ajak Firman. Randy yang mendengar itu pun hanya mengangguk sambil tersenyum tipis. Ada rasa yang membuat dia bahagia ketika mendengar hal tersebut. Terlebih dia juga sudah merencanakan semuanya dengan baik. "Baiklah, aku setuju." Randy menjabat tangan Firman untuk bekerjasama dalam melakukan kegiatan yang dilakukan. Dia bahagia karena semuanya sudah berjalan dengan baik. "Apa yang dikatakan Virna padamu?" Tanya Firman. "Dia memintaku untuk mendekati Winda kembali demi mengulik informasi tentang ayah kandungnya yang sebenernya." "Kamu akan melalukan itu?" Tanya Firman pada Randy. "Apapun akan aku lakukan demi Virna. Kamu tahu, kedua orangtuaku berteman dengan keluarga Virna, bahkan ketika wanita itu berpura-pura menjadi pembantu di rumahku,

  • Gairah CEO Muda   Bab 64 Mencoba Memahami

    "Kenapa lo nyerang gue hah?" Randy merasa heran ketika orang tersebut yang tiba-tiba menyerang dirinya dengan brutal. Memangnya apa salahnya sekarang? "Sudah hentikan nak," sergah Inah yang memang tidak mau kalau sampai terjadi perkelahian di sini. Dia masih berusaha yang terbaik untuk dirinya, membela dirinya yang memang terasa sakit. Randy menatap kearah pria tersebut. "Lo siapa sebenarnya main pukul gue begitu?" Randy juga penasaran dengan orang yang ada dihadapannya. Tidak mungkin kalau dia adalah keluarga dari Virna katena semua keluarga sudah tidak ada kecuali Pamannya yang licik tersebut. d Inah mencoba untuk menenangkan anaknya agar tidak terbawa dengan omosi sekarang ini. Apalagi Inah juga tahu kalau Randy orang Yann baik. "Dia anak saya," jawab Inah. "Oh anak pembantu rupanya," hina Randy. "Kurang ajar lo yah, brengsek!" Maki Firman ketika dirinya direndahkan seperti itu oleh Randy. Sampai Randy teringat dengan niat kedatangannya ke sini yaitu untuk

  • Gairah CEO Muda   Bab 63 Kedatangan Firman

    Virna merasa mual, dia juga merasa tidak tenang. Belum lagi dia barusan mendapatkan pesan dari Windy yang membuat emosinya semakin tersulut. "Non Virna kenapa?" tanya Bi Inah yang khawatir dengan Virna sekarang. "Aku baik-baik saja bi," balas Virna. "Ya ampun Virna," ujar seseorang yang kini datang dari arah pintu depan. Dia sedikit heran ketika melihat keadaan Virna yang pucat. "Firman," panggil Virna ketika melihat orang yang memang dia percaya sekarang menghampiri dirinya. Virna merasa sedikit lega sekarang. Bi Inah akan membawa Virna ke ranjangnya, tetapi kemudian Firman sudah lebih dulu berinsiatif untuk menggendong Virna masuk ke dalam. "Biar aku saja Bu yang bawa dia," ujar Firman. "Terimakasih banyak nak."Firman membawa Virna ke atas ranjangnya, lalu dia melihat kearah ibunya karena dia merasa heran dengan keadaan Virna sekarang ini. "Kenapa dengan Virna? apa dia sakit?" tanya Firman yang merasa penasaran dengan keadaan Virna sekarang. Inah hanya bisa menghela napasn

  • Gairah CEO Muda   Bab 62 Terungkap Masa Lalu

    Virna terus memikirkan apa yang dikatakan oleh Randy tempo hari. Apa dia harus menikah dengan Randy. Dia harus merebut kembali perusahaan ayahnya. "Non Virna," panggil Bi Inah. "Kenapa Bi?" tanya Virna menaikan sebelah alisnya heran. "Itu Non. Firman tadi menghubungi bibi." Virna terkejut ketika mendengar hal itu. Firman adalah orang kepercayaan dirinya sekaligus anak Bi Inah. "Dia bilang apa bi?" tanya Virna. "Dia hanya menanyakan alamat kita yang sekarang. Terus bibi memberitahunya. Mungkin dia akan berkunjung ke sini," jelas Bi Inah. Virna hanya mengangguk, akhirnya setelah lama menghilang dia bisa bertemu dengan Firman lagi. Sudah lama sekali Virna menanti kehadiran Firman, akhirnya pria itu datang ke sini juga. "Aku sudah tidak sabar ingin bertemu dengannya," ujar Virna dengan antusias. "Apalagi Bi Inah non. Dia anak satu-satunya bibi," ujar Virna. Virna tersenyum dengan bahagia, dia percaya kalau Firman memang orang yang baik. Pria itu tidak akan pernah mengkhianati dir

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status