Home / Romansa / Gairah Cinta Yang Berdosa / Bab 54. Terkepung dan Terpojok

Share

Bab 54. Terkepung dan Terpojok

last update Last Updated: 2025-08-31 23:50:45

“Shhh ..., it’s me. You’re safe now.”

Cecilia tak berkutik akan keterkejutan nyata begitu mendengar suara berat yang familier itu. Kemudian, penutup di matanya dilepas dan terlihatlah pria yang selama lebih dari 24 jam ini selalu dia harapkan kedatangannya.

“C–Charles ....” Bibir Cecilia bergetar begitu menyebut nama pria tampan yang sekarang berdiri kokoh dan gagah di hadapannya.

Charles pun ikut melepas topeng hitam yang menutupi sebagian wajah tampannya, tersenyum lebar. Seketika membuat air mata Cecilia meluruh dengan tubuh melemas.

“C–Charles ..., i–inikah kau?” Cecilia bertanya dengan rasa tidak percaya yang berperang dengan rasa bahagia. Tangan kanannya yang gemetar mulai terangkat untuk menyentuh wajah Charles.

Namun, Charles lebih dulu meraih tangan kanannya lalu menempelkannya di pipi kiri. “Ya, ini aku,” balasnya dengan suara rendah, nyaris serak. Menandakan bahwa perasaannya saat ini tengah bergolak hebat.

Air mata Cecilia berjatuhan dengan cepat lagi deras. Kemudian, wani
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Gairah Cinta Yang Berdosa   Bab 65. Tantangan Tak Masuk Akal

    Waktu menunjukkan pukul sepuluh malam. Cecilia bersama Charles diminta untuk ke halaman rumah. Sejak tadi, tentunya Cecilia sangat penasaran akan tantangan yang diberikan oleh ayahnya pada Charles. Pun ibunya sama sekali tak mengetahui rencana sang ayah.Langit tampak mendung. Gumpalan awan gelap menutupi langit megah yang biasanya dihiasi oleh bulan dan bintang. Angin menerpa cukup kencang, untungnya Cecilia memakai coat sedikit tebal agar tubuhnya tetap hangat.Charles sejak tadi terus menggenggam tangan Cecilia, berdiri di depan rumah, menatap Corey yang tampak sudah bersiap. Ayah Cecilia memakai coat tebal, bersama Daisy yang juga memakai coat tebal.“Dad? Ini sudah malam. Kenapa kau mengumpulkan kita semua di sini?” tanya Cecilia bingung seraya menatap sang ayah.“Iya, Sayang. Kenapa kita dikumpulkan di sini?” tanya Daisy bingung.Corey tak menjawab. Pria paruh baya itu tiba-tiba saja melangkah menuju mobilnya, membawa satu kotak berukuran sedang, dan meletakkan di atas meja. Tid

  • Gairah Cinta Yang Berdosa   Bab 64. Menerima Tantangan Corey Moreau

    Keheningan membentang terselimuti dengan ketegangan. Charles sejak tadi terus menggenggam tangan Cecilia yang sudah berkeringat dingin. Ya, perkataan Charles jelas membuat raut wajah wanita itu tampak ketakutan dan pucat. Wajar saja, karena Charles mengatakan kalimat yang to the point—hingga sukses membuat raut wajah kedua orang tua Cecilia menegang.“Kau bercanda!” seru Corey, tak percaya dengan ucapan Charles.Charles tersenyum sopan. “Tuan Corey, apa menurutmu pria sepertiku suka bercanda?” balasnya dengan tenang.Daisy tampak panik dan menatap Cecilia penuh tuntutan, meminta penjelasan. “Cecilia, tolong katakan pada Mommy kalau apa yang dikatakan Charles itu omong kosong.”Cecilia terdiam, dengan kepala yang sedikit menunduk. “Maaf, Mom,” jawabnya pelan dan hati-hati.Chareles menatap Daisy. “Nyonya Moreau, mohon untuk tidak menyudutkan Cecilia. Sekarang dia mengandung anakku.”Corey dan Daisy sama-sama terlihat panik dan terkejut. Namun, di balik rasa panik itu, hal yang mereka ce

  • Gairah Cinta Yang Berdosa   Bab 63. Memberikan Pengakuan

    Manchester, UK. Manchester bukan kota yang berbicara keras, melainkan kota yang bernapas dalam diam. Langitnya sering mendung dan hujan tipis menjadi irama sehari-hari. Di balik embun yang menempel di jendela kaca, kehidupan terus bergerak—tenang, tetapi penuh arah.Dulunya jantung revolusi industri, Manchester kini menjadi perpaduan aneh antara sejarah, seni, dan ambisi urban. Pabrik tua berubah menjadi galeri seni. Gudang bata merah menjadi kafe hipster atau flat modern. Di sisi lain, mobil-mobil hitam dan pebisnis berjas berjalan cepat di bawah bayang-bayang gedung kaca yang menjulang.Namun, Charles dan Cecilia tidak berhenti di sana. Perjalanan mereka masih memerlukan waktu sekitar 30–40 menit menuju Marple, sebuah kota kecil yang terletak di sebelah tenggara Greater Manchester, tempat di mana kedua orang tua Cecilia tiggal.Terbang langsung dari Italia, mereka menempuh perjalanan udara tiga jam dengan pesawat pribadi. Kemudian, mereka memutuskan langsung mendarat di Manchester

  • Gairah Cinta Yang Berdosa   Bab 62. Semua Telah Berakhir

    London, UK. Evan duduk di kursi kebesarannya yang ada di dalam ruangan CEO Langston Group. Dia kembali mengambil beban berat yang sempat dilimpahkan pada Aarav. Kondisi Langston Group perlahan-lahan mulai pulih dari pengaruh berita miring, meski tetap saja saham perusahaan belum bisa dikatakan stabil.Evan segera kembali ke London bertepatan dengan pihak kepolisian Moscow yang mengirim Bertha kembali ke London. Alasannya karena dia merasa bahwa dirinya harus segera membereskan kekacauan. Kejadian di mana semua rahasia terungkap di depan publik, membuat nama Langston cukup tercoreng. Berita mulai menyeruak, menggiring opini-opini tidak benar. Evan sampai meminta Aarav untuk meredamkan berita. Dia tak sendiri, pamannya juga turut meminta Martin untuk meredam berita tak benar.Namun, untuk berita Cecilia dijual oleh Bertha sama sekali belum terendus media. Hal itu dikarenakan Charles tak ingin banyak opini tak benar. Pun Evan setuju dengan langkah yang diambil Charles. Dia membiarkan

  • Gairah Cinta Yang Berdosa   Bab 61. Panggilan yang Membuat Cecilia Merasa Campur Aduk

    Para pelayan sibuk memindah-mindahkan barang-barang Cecilia ke dalam koper. Banyak pakaian baru, selimut, bantal, bahkan boneka ukuran sedang juga ada di ruang rawat Cecilia itu. Meski hanya beberapa hari saja, Charles telah menyiapkan banyak barang untuk kebutuhan wanita itu selama berada di rumah sakit.Cecilia datang ke tempat ini tak membawa apa pun. Hal itu jelas karena dia diculik dengan keji. Jadi, wajar kalau Charles memerintahkan pelayan membelikan barang-barang baru untuk Cecilia. Well, pria itu memang selalu memberikan yang terbaik untuk Cecilia. Tak berselang lama, barang-barang Cecilia sudah tertata rapi di dalam koper. Para pelayan segera pamit undur diri pada Cecilia yang sejak tadi duduk di ranjang.Hari ini adalah hari yang dinanti-nantikan. Cecilia sudah diperbolehkan untuk keluar dari rumah sakit. Dokter telah mengizinkan Cecilia untuk melakukan penerbangan. Itu yang membuat di pagi hari, ketika matahari sudah terbit, para pelayan sudah sibuk mengemasi barang-baran

  • Gairah Cinta Yang Berdosa   Bab 60. Kondisi Cecilia Mulai Membaik

    {Tuan, saya ingin melapor. Bertha Stone sudah berhasil ditangkap. Polisi Moscow turut bekerja sama dalam penangkapan ini. Tuan Evan juga sudah ada di Moscow. Kabar terakhir yang saya dapatkan, Bertha Stone akan segera dikirim ke London untuk menjalani proses hukum.} Pesan singkat dari Martin membuat Charles melukiskan senyuman di wajahnya. Pagi menyapa, pria tampan itu langsung membuka pesan masuk dari sang asisten. Sebuah kabar yang dinanti-nantikannya.Charles menyimpan kembali ponselnya ke saku celana, lalu matanya menatap lembut pada Cecilia yang masih tertidur pulas. Dia mendekat, memberikan kecupan lembut di kening wanita itu, dan mengelus perut Cecilia yang masih rata.Dia memiliki hobi baru, yaitu mengusap perut Cecilia. Sejak di mana dia tahu bahwa wanita itu mengandung, selalu saja dia menyukai mengusap perut Cecilia. Meski masih rata, gelenyar aneh selalu menelusup ke dalam diri, meninggalkan jejak rasa haru yang tak pernah dia dapatkan.Sentuhan tangan Charles mulai membu

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status