Share

Bertemu Aham

"Iya, Ayana. Aku datang untukmu!"

Ayana terkejut dan segera terbangun dari tidurnya saat mendengar suara yang seperti suara Aham.

Ayana mendesah seraya mengusap wajahnya kasar. Ternyata tadi ia hanya mimpi. Mimpi kedatangan Aham. Ia tersenyum kecut. Bisa-bisanya dia memimpikan pria yang pernah menculiknya itu.

Namun Ayana sempat heran, bisa-bisanya dia bermimpi tentang Aham yang seperti peduli dan ingin menolongnya.

Ayana segera menggelengkan kepalanya berusaha melupakan mimpinya tersebut.

Saat ia masuk ke kamarnya ia langsung mendapatkan pesan dari nomor yang tak dikenal.

[ Jangan bilang pada Dindar kalau tadi aku datang menemuimu. Untuk akhir-akhir ini mungkin Dindar akan sedikit lebih sibuk dan akan jarang pulang. Ia lagi sibuk dengan jabatan dan bisnisnya.]

Ayana hanya membaca pesan itu tanpa ada niatan untuk membalasnya. Ayana juga sudah tahu tanpa bertanya kalau yang mengirim pesan adalah Lidya.

Saat hendak meletakkan kembali, tiba-tiba pesan Lidya kembali masuk.

[ Aku sudah m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status