Share

Jadwal Pernikahan

Penulis: Otty A
last update Terakhir Diperbarui: 2025-08-06 13:31:57

Sebuah botol kecil terlihat setelah membuka beberapa lembar pembungkus paket.

"Botol apa ini?" Dani mengangkat botol itu ke atas. Ia menyipitkan kedua matanya, berusaha melihat, apa isi yang ada di dalamnya.

Novi hanya duduk diam mematung di dekat Dani. Berusaha mencari alasan.

"Jika aku bilang botol itu adalah parfum, maka dia akan membuka tutupnya." Novi bicara dalam hati.

"Botol itu berisi bumbu masakan." Novi menjawab.

"Bumbu masakan? Aku baru tahu, ada bumbu masakan yang dikemas dalam botol sekecil ini." Dani masih mengamati botol kecil yang ada di tangannya.

"Iya Om. Sekarang zaman sudah berbeda. Semua serba canggih dan instan." Novi berbohong.

Dani mengangguk, pria tua itu dengan mudah dibohongi oleh Novi.

****

Keesokan harinya, Dani datang ke rumah Rayhan. Ia mengajak Rayhan untuk pergi ke rumah besar Lantana. Di sana, sudah ada Sulastri, Anita dan juga Puspa yang menunggu mereka.

"Maafkan kami karena datang terlambat. Tuan rumah seharusnya selalu ada di rumah, tapi kalian ta
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Gairah Terlarang Sahabat Suamiku   Ups Ketahuan!

    Anita mencoba membangunkan tongkat perkasa itu menggunakan sentuhan tangannya. Ia menggelitik dari bagian pangkal hingga ke ujung. Tapi hanya ada sedikit reaksi. Ia mencoba memasukkan benda itu ke mulutnya. Melakukan gerakan seperti pada film dewasa yang pernah ia tonton.Tongkat yang tadinya loyo seperti terong layu, mulai mengeras. Anita merasa senang karena kali ini usahanya tidak sia sia.Wanita itu berusaha memasukkan tongkat ke dalam tempatnya. Ketika tongkat menyentuh tempatnya, Anita merasakan sensasi yang luar biasa. Ia memejamkan mata, menikmati kulit luar tongkat yang terasa hangat. Tanpa ia sadari, si pemilik tongkat malah membuka matanya."Apa yang kau lakukan?" ucap Rayhan dengan suara berat.Anita gelagapan. Ia tak berani menjawab. Rayhan mendorong tubuh Anita menjauh. "Jangan pernah berani melakukan hal ini lagi padaku! Kau benar benar menjijikan!" Rayhan melotot, urat di bagian keningnya terlihat jelas. Ia menunjuk ke wajah Anita.Anita menyembunyikan dirinya ke d

  • Gairah Terlarang Sahabat Suamiku   Terong Loyo

    "Sudah kubilang, aku yang akan mengantarkan anak anakku ke sekolah!" Rayhan setengah berteriak."Tapi kami sudah biasa berangkat bersama sama!" sahut Arya.Suara perdebatan mereka menarik perhatian Rama dan juga Pak Aldi. Mereka berusaha untuk menengahi, tapi tak berhasil.Akhirnya Sandra keluar, ia menghela nafas. Menggelengkan kepala melihat tingkah konyol Arya dan juga Rayhan."Kalian berdua seperti anak kecil saja. Kenapa harus bertengkar hanya karena urusan sepele!" seru Sandra."Sandra, mereka berdua adalah anakku. Darahku mengalir di tubuh mereka! Aku berhak mengantarkan mereka ke sekolah." Rayhan menegaskan."Iya Ray, tentu saja. Kau memang berhak. Kau tak perlu marah. Ana akan ikut denganmu.""Lalu Levin?" sahut Rayhan."Levin akan diantar oleh Arya. Sekolah Levin dan Ana juga berbeda lokasi. Kalian akan menghemat waktu, jika kalian mengantarkan mereka, sekarang?" "Tentu saja!" Rayhan setuju.

  • Gairah Terlarang Sahabat Suamiku   Nafkah Batin

    "Anita, tenanglah! Kendalikan dirimu! Jangan menangis seperti anak anak!" seru Puspa sambil memegang erat dan mengguncang pelan bahu anaknya."Kalau kamu memang tidak tahan dengan sikap Rayhan, kita pulang sekarang! Untuk apa kamu menangis? Kamu konyol sekali!" Puspa kesal melihat sikap anaknya yang menurutnya kekanak kanakan."Bu, Ibu itu harusnya menyemangati aku! Bukan membuat mentalku rusak!" sahut Anita dengan suara serak."Jadi mau kamu sebenarnya apa? Pergi dari sini? Atau apa?" Puspa benar benar tak mengerti dengan sikap anaknya."Aku mau menjadi istri Rayhan. Dan Ibu harus membantu aku! Ibu wajib menolongku!" Anita memegang kedua tangan ibunya."Menolong apa Nduk? Ibu tidak mengerti apa yang kamu maksud!" "Aku ingin Rayhan tidur denganku. Malam tadi, dia tidak menyentuhku. Aku ingin hak ku Bu. Nafkah batin." Puspa menggelengkan kepala sembari menghembuskan nafas panjang. "Ibu harus cari cara supaya Rayhan mau memberikan nafkah batin untukku." Anita menegaskan."Nafkah bati

  • Gairah Terlarang Sahabat Suamiku   Kamar Pengantin

    Rayhan tak berkedip menatap Anita. Sementara wanita yang masih perawan itu, berjalan dengan malu malu ke arah suaminya.Ia duduk di tepi ranjang, menghadap ke arah dinding. Wajahnya menunduk karena deg deg-an. Rayhan menarik tubuhnya ke dekat Anita. Wanita muda itu berkeringat dingin ketika Rayhan mendekatinya. Suara nafas Rayhan bahkan terdengar jelas di telinganya.Rayhan menyentuh bahu Anita penuh kelembutan. Anita menggigit bibir bawahnya. Merasakan sensasi li@r yang tak pernah ia rasakan sebelumnya."Menjijikkan! Apa kau pikir, aku akan menghabiskan malam denganmu?" Namun pada detik berikutnya, Rayhan bicara dengan suara berbisik. Penuh dengan kalimat hinaan yang mengintimidasi istri sah nya.Kepercayaan diri Anita langsung ambruk, saat Rayhan mencacinya di atas ranjang pengantin.Ia menoleh ke arah Rayhan, dengan mata berkaca kaca. Selama ia berpacaran dan mengenal pria, ia tak pernah diolok sedemikian rupa."Kenapa melihatku seperti itu? Bersihkan lantainya! Kau mengotori lant

  • Gairah Terlarang Sahabat Suamiku   Malam Pengantin Perawan

    Rayhan memegang bahu Anita. Ia menjauhkan tubuh Anita darinya. "Jangan dekati aku! Kau mungkin mendapatkan status sebagai istriku! Tapi bukan kekasihku!" "Sebentar lagi kita akan menikah, Ray. Jangan memperlakukan aku seperti orang asing." Anita menegaskan."Lalu kau bisa apa, jika aku sendiri yang tak mau menyentuh tubuhmu!" Rayhan melotot.Rayhan keluar dari ruang kerja ayahnya, ia terlihat sangat marah. Perilaku Rayhan yang satu ini, membuat Anita merasa terhina. "Apapun itu Ray, sekarang aku dan Sandra sudah sejajar. Aku tidak mau lagi berada di bawahnya." Jam sudah menunjukkan pukul 7 malam, prosesi pernikahan berlangsung lancar meski Rayhan beberapa kali melakukan kesalahan saat menyebut nama Anita saat prosesi ijab qobul.Setelah proses ijab qobul selesai, acara pesta pernikahan digelar. Tamu undangan datang, termasuk Sandra dan Arya.Arya tersenyum melihat dekorasi indah yang disuguhkan untuk tamu undangan. Sandra juga terlihat senang dengan pernikahan Rayhan."Ini yang terb

  • Gairah Terlarang Sahabat Suamiku   Meninggal Dunia

    "BRak!" Ayunda jatuh terlentang di lantai. Teman sekamarnya panik. Ia memanggil petugas kepolisian.Beberapa petugas masuk. Dokter juga ditugaskan untuk memeriksa Ayunda. Dokter menggeleng pelan. Pertanda jika Ayunda telah tiada.Menurut Dokter, Ayunda meningg4l karena terkena serangan jantung."Ayunda meningg4l? Kejadian ini akan menambah daftar panjang masalah untuk kita semua. Bagaimana kita menjelaskannya pada Dani." "Orang kaya itu akan membuat kita menanggung akibatnya. Bagaimana sekarang?""Makamkan Ayunda di sini. Dan jangan katakan apapun pada suaminya. Lagipula suaminya sudah menikah lagi. Tak akan ada yang datang berkunjung ke sini." "Kita akan jelaskan kondisi Ayunda secara perlahan kepada suaminya. Kemati@n yang mendadak seperti ini akan menimbulkan kecurigaan, jika ada yang dengan sengaja menghilangkan nyawanya." "Kau benar. Panggil petugas khusus, dan makamkan jen4zah di pemakaman terdekat." Pihak berwajib pun sepakat untuk memakamkan Ayunda di pemakaman terdekat.S

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status