Share

Bab 16. Perdebatan

"Ay, kenapa kamu bicara seperti itu dengan Ciko?" ucap seseorang dari arah belakang keduanya.

Ayuna langsung menolehkan pandangannya, ke arah sumber suara, begitupun dengan Ciko.

"Paman Wildan,"Sapa Ciko. Saat mengetahui ternyata orang tersebut adalah Juragan Wildan.

Sedangkan Ayuna hanya melirik sekilas, tanpa ingin menyapa sang Ayah.

"Ada apa Ciko? Kenapa wajah gadis itu begitu jelek," tanya Juragan Wildan, kepada Ciko. Yang sebenarnya hanya ingin menggoda putrinya tersebut.

"Oh, itu, aku juga tidak tahu Paman, mungkin putri Paman itu sedang datang tamu bulanan," jawab Ciko. Pemuda itu membalas candaan ayah dari gadis yang disukainya tersebut. Juragan Wildan yang mendengar jawaban Ciko terlihat mengulum senyum, berbeda dengan halnya Ayuna yang semangkin memperlihatkan wajah masamnya.

"Tidak usah bicara sembarangan kamu Cik, tidak penting banget sih," ucap Ayuna dengan nada ketus.

"Nak, kok kamu bicara seketus itu pada Ciko? Dia hanya bercanda," ucap Juragan Wildan saat melihat perub
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status