Ah! Kenapa dia bangun?Jantungku hampir copot saja. Aku seketika tertegun di tempat.Tolong! Aku boleh mati, tapi aku tidak boleh mati karena malu.Aku dipergoki saat ingin melahapnya, aku benar-benar tidak tahu harus berkata apa lagi.Pria tampan itu pasti merasa aku adalah wanita jahat yang murahan.Bagian anu Jason memang terlalu hebat hingga tidak ada yang bersedia untuk bersamanya. Namun biasanya dia terlihat begitu kalem dan dingin, apalagi dia adalah ketua OSIS. Seorang pria terpandang pasti tidak menyukai gadis yang sembarangan.Aku malah melakukan hal yang begitu memalukan saat dia tertidur. Dia pasti menganggapku sangat menjijikkan.Aku sungguh merasa kesal terhadap diriku sendiri. Kenapa aku begitu buru-buru dan tidak bisa bersabar? Kenapa aku tidak bisa melakukannya setahap demi setahap?Ketika kepikiran kesempatan langka ini telah dihancurkan oleh diriku sendiri, aku pun merasa sangat amat menyesal.Kelak aku benar-benar ingin menjadi wanita mandul saja.Saat kepikiran hal
Jason sangat memahami wanita. Ucapan kotor tidak berhenti dilontarkan dari mulutnya. Gerakannya kasar dan bertenaga. Rasa gembira menjadi berkali-kali lipat di tengah rasa malu.Sepertinya Jason juga merasa sangat gembira. Tidak lama kemudian, terdengar suara goncangan ranjang di dalam asrama.Aku merasa kaget segera memperingatinya dengan suara kecil. Namun, pria yang sedang larut dalam hasratnya itu bagai seekor binatang buas saja. Dia bukan hanya tidak meringankan tenaganya, malah semakin melepaskan dirinya.Suara besar memekakkan telinga, seolah-olah tidak ada orang lain di sekitar.Alhasil, beberapa teman seasramanya terbangun oleh suara ribut. Mereka langsung membuka tirai tempat tidur.Aku terkejut hingga menjerit. Aku segera mengambil selimut di samping untuk menutupi bagian intimku.Akhirnya Jason juga merasa panik. Dia menatapku dengan ekspresi bersalah.Teman-teman seasramanya mulai ricuh. “Sialan! Jason, kamu hebat juga. Selama ini aku merasa kamu sangat kalem, nggak pacara
Hanya saja, Jason semakin kecanduan saja. Dia tidak melihat tempat dan kondisi, ingin melakukan setiap hari.Kemudian, Jason tidak sanggup menahannya lagi. Dia langsung melakukan prosedur pengunduran diri dari sekolah. Dia juga menyuruhku untuk mengundurkan diri.Awalnya aku tidak setuju. Aku tidak ingin kehilangan hidupku hanya demi pacaran.Tidak menyelesaikan perkuliahan di zaman sekarang ini adalah hal yang sangat memalukan. Namun, aku berubah pikiran setelah dia memberiku selembar kartu hitam yang berisi empat miliar.Aku tidak menyangka dia bukan hanya tampan, berbobot, tetapi juga kaya.Kalau ingin mengundurkan diri dari sekolah, ya sudah mengundurkan diri saja.Tidak lama setelah mengundurkan diri dari sekolah, kami pun melangsungkan acara pernikahan.Pada malam pernikahan dan setelah selesai berperang, aku baru saja ketiduran. Tiba-tiba aku pun dibangunkan oleh suara berisik di belakang tubuhku.Aku membalikkan tubuhku untuk memeluk lengan orang di samping dengan linglung. “Sa
Dian dan Dean adalah saudara kembar. Ibu mereka meninggal akibat bunuh diri. Sementara itu, alasan bunuh diri malah karena ibuku.Waktu itu, ayahnya Dian dan Dean, Delon, merayu ibuku yang masih polos, bahkan membuat ibuku hamil.Lantaran ibuku hamil di luar nikah, dia ingin Delon menikahinya. Namun, Delon malah langsung menghilang dari peredaran. Ibuku berusaha untuk mencari ke rumahnya.Saat hendak meminta penjelasan, ibu Dian dan Dean baru tahu bahwa suaminya telah berselingkuh, bahkan menghamili wanita lain. Sekarang wanita itu bahkan tidak melepaskannya.Tadinya ibuku mengira Delon hanyalah seorang pria berengsek yang tidak bertanggung jawab. Saat ini, dia baru tahu ternyata alasannya karena dia telah menikah dan memiliki anak.Ibuku meninggalkan tempat dengan bersedih.Sementara, ibunya Dian dan Dean merasa sedih hingga putus asa. Dia tidak bisa menerima pukulan ini dan bunuh diri dengan lompat dari atas gedung.Setelah itu, Delon pun mencampakkan kedua saudara kembar itu, lalu m
Seolah-olah ada iblis yang tiba-tiba siuman dari dalam tubuhku. Aku malah mulai menginginkan hubungan intim, berharap diseret oleh olahragawan ke dalam hutan untuk dilecehkan.Namun, didikan ibuku mengenai mesti menjaga kesucian sebelum menikah telah melekat sampai ke tulangku. Aku pun cuma berani membayangkan saja.Aku telah memutuskan dalam hatiku. Setelah kuliah nanti, aku akan mencari seorang kekasih dan menikah. Kesucianku pasti akan dihargai oleh kekasihku.Namun setelah aku kuliah, aku menyadari bahwa diriku adalah sebuah lelucon. Sebab, pada zaman sekarang ini, jika seseorang yang sudah berumur di atas 18 tahun masih menjaga kesuciannya, dia pun akan diremehkan.Saat sesi ngobrol malam di asrama, teman seasrama mendeskripsikan cerita memalukan mereka.Ada yang mengatakan dirinya pernah berpacaran lima kali. Semuanya adalah olahragawan dengan tubuh kekar. Bahkan ada satu dari mereka adalah guru kimianya.Ketika kepikiran dengan pengalamanku sendiri, aku semakin membenci ibu gila
Aku menggigit erat bibirku sembari merasakan kehebatannya. Namun belum sempat aku merasa puas, dia malah mendorongku. Dia mengenakan celananya kembali, lalu hendak berjalan pergi.“Sialan, kamu biasanya jual diri, ya! Sudah seperti ini, malah jualan lagi!”Tidak disangka pria yang memiliki ukuran besar saja tidak menyukaiku. Kalau saja dia tidak bersedia, pasti tidak ada pria yang bersedia untuk bersamaku.Aku juga tidak peduli dengan harga diriku lagi. “Paman, kamu sudah datang juga, ayo kita main sekali. Aku mohon sama kamu! Aku benar-benar nggak tahan lagi.”Ketika melihat si pria tetap saja melangkah pergi, aku buru-buru menarik kaki celananya. Aku merangkak ke hadapannya dengan mengangkat tinggi bokongku dan menggeleng kepala, seperti seekor anjing betina yang minta untuk dipuaskan saja.Entah karena merasa luluh atau alasan lagi, si pria mencoba beberapa kali lagi. Hanya saja, pada akhirnya senjatanya malah langsung lemas.Sebelum pergi, pria itu berkata, “Meskipun kamu cantik se
Dian dan Dean adalah saudara kembar. Ibu mereka meninggal akibat bunuh diri. Sementara itu, alasan bunuh diri malah karena ibuku.Waktu itu, ayahnya Dian dan Dean, Delon, merayu ibuku yang masih polos, bahkan membuat ibuku hamil.Lantaran ibuku hamil di luar nikah, dia ingin Delon menikahinya. Namun, Delon malah langsung menghilang dari peredaran. Ibuku berusaha untuk mencari ke rumahnya.Saat hendak meminta penjelasan, ibu Dian dan Dean baru tahu bahwa suaminya telah berselingkuh, bahkan menghamili wanita lain. Sekarang wanita itu bahkan tidak melepaskannya.Tadinya ibuku mengira Delon hanyalah seorang pria berengsek yang tidak bertanggung jawab. Saat ini, dia baru tahu ternyata alasannya karena dia telah menikah dan memiliki anak.Ibuku meninggalkan tempat dengan bersedih.Sementara, ibunya Dian dan Dean merasa sedih hingga putus asa. Dia tidak bisa menerima pukulan ini dan bunuh diri dengan lompat dari atas gedung.Setelah itu, Delon pun mencampakkan kedua saudara kembar itu, lalu m
Hanya saja, Jason semakin kecanduan saja. Dia tidak melihat tempat dan kondisi, ingin melakukan setiap hari.Kemudian, Jason tidak sanggup menahannya lagi. Dia langsung melakukan prosedur pengunduran diri dari sekolah. Dia juga menyuruhku untuk mengundurkan diri.Awalnya aku tidak setuju. Aku tidak ingin kehilangan hidupku hanya demi pacaran.Tidak menyelesaikan perkuliahan di zaman sekarang ini adalah hal yang sangat memalukan. Namun, aku berubah pikiran setelah dia memberiku selembar kartu hitam yang berisi empat miliar.Aku tidak menyangka dia bukan hanya tampan, berbobot, tetapi juga kaya.Kalau ingin mengundurkan diri dari sekolah, ya sudah mengundurkan diri saja.Tidak lama setelah mengundurkan diri dari sekolah, kami pun melangsungkan acara pernikahan.Pada malam pernikahan dan setelah selesai berperang, aku baru saja ketiduran. Tiba-tiba aku pun dibangunkan oleh suara berisik di belakang tubuhku.Aku membalikkan tubuhku untuk memeluk lengan orang di samping dengan linglung. “Sa
Jason sangat memahami wanita. Ucapan kotor tidak berhenti dilontarkan dari mulutnya. Gerakannya kasar dan bertenaga. Rasa gembira menjadi berkali-kali lipat di tengah rasa malu.Sepertinya Jason juga merasa sangat gembira. Tidak lama kemudian, terdengar suara goncangan ranjang di dalam asrama.Aku merasa kaget segera memperingatinya dengan suara kecil. Namun, pria yang sedang larut dalam hasratnya itu bagai seekor binatang buas saja. Dia bukan hanya tidak meringankan tenaganya, malah semakin melepaskan dirinya.Suara besar memekakkan telinga, seolah-olah tidak ada orang lain di sekitar.Alhasil, beberapa teman seasramanya terbangun oleh suara ribut. Mereka langsung membuka tirai tempat tidur.Aku terkejut hingga menjerit. Aku segera mengambil selimut di samping untuk menutupi bagian intimku.Akhirnya Jason juga merasa panik. Dia menatapku dengan ekspresi bersalah.Teman-teman seasramanya mulai ricuh. “Sialan! Jason, kamu hebat juga. Selama ini aku merasa kamu sangat kalem, nggak pacara
Ah! Kenapa dia bangun?Jantungku hampir copot saja. Aku seketika tertegun di tempat.Tolong! Aku boleh mati, tapi aku tidak boleh mati karena malu.Aku dipergoki saat ingin melahapnya, aku benar-benar tidak tahu harus berkata apa lagi.Pria tampan itu pasti merasa aku adalah wanita jahat yang murahan.Bagian anu Jason memang terlalu hebat hingga tidak ada yang bersedia untuk bersamanya. Namun biasanya dia terlihat begitu kalem dan dingin, apalagi dia adalah ketua OSIS. Seorang pria terpandang pasti tidak menyukai gadis yang sembarangan.Aku malah melakukan hal yang begitu memalukan saat dia tertidur. Dia pasti menganggapku sangat menjijikkan.Aku sungguh merasa kesal terhadap diriku sendiri. Kenapa aku begitu buru-buru dan tidak bisa bersabar? Kenapa aku tidak bisa melakukannya setahap demi setahap?Ketika kepikiran kesempatan langka ini telah dihancurkan oleh diriku sendiri, aku pun merasa sangat amat menyesal.Kelak aku benar-benar ingin menjadi wanita mandul saja.Saat kepikiran hal
Aku langsung panik, karena pengurus asrama kami sangat ketat. Begitu bel berbunyi langsung tidak diperbolehkan untuk memasuki asrama lagi. Jika tidak, mereka akan menelepon dosen pembimbing.Biasanya, aku pasti akan berlari sekencang mungkin untuk kembali, tapi hari ini aku tidak melakukannya.Aku malah memberanikan diri sembari melihat si tampan dengan malu. “Kak, bel asrama sudah berbunyi, nggak diperbolehkan untuk masuk lagi. Apa kamu bisa bawa aku untuk nginap semalam di tempatmu?”Usai berbicara, aku pun merasa menyesal. Apa dia akan merasa aku adalah wanita murahan?Tidak disangka, Jason hanya merasa syok sejenak saja, kemudian dia pun mengangguk tanda memperbolehkannya.Pada akhirnya, Jason kepikiran sebuah cara bagus. Tadi siang dia menjemur selimut. Jadi, dia menggulungku di dalam selimut, kemudian membawaku kembali ke asrama.Ternyata cara ini ampuh untuk membohongi pengurus asrama.Setibanya di asrama, Jason menurunkanku di atas ranjang. Dia menutup tirai tempat tidur, lalu
Aku menggigit erat bibirku sembari merasakan kehebatannya. Namun belum sempat aku merasa puas, dia malah mendorongku. Dia mengenakan celananya kembali, lalu hendak berjalan pergi.“Sialan, kamu biasanya jual diri, ya! Sudah seperti ini, malah jualan lagi!”Tidak disangka pria yang memiliki ukuran besar saja tidak menyukaiku. Kalau saja dia tidak bersedia, pasti tidak ada pria yang bersedia untuk bersamaku.Aku juga tidak peduli dengan harga diriku lagi. “Paman, kamu sudah datang juga, ayo kita main sekali. Aku mohon sama kamu! Aku benar-benar nggak tahan lagi.”Ketika melihat si pria tetap saja melangkah pergi, aku buru-buru menarik kaki celananya. Aku merangkak ke hadapannya dengan mengangkat tinggi bokongku dan menggeleng kepala, seperti seekor anjing betina yang minta untuk dipuaskan saja.Entah karena merasa luluh atau alasan lagi, si pria mencoba beberapa kali lagi. Hanya saja, pada akhirnya senjatanya malah langsung lemas.Sebelum pergi, pria itu berkata, “Meskipun kamu cantik se
Seolah-olah ada iblis yang tiba-tiba siuman dari dalam tubuhku. Aku malah mulai menginginkan hubungan intim, berharap diseret oleh olahragawan ke dalam hutan untuk dilecehkan.Namun, didikan ibuku mengenai mesti menjaga kesucian sebelum menikah telah melekat sampai ke tulangku. Aku pun cuma berani membayangkan saja.Aku telah memutuskan dalam hatiku. Setelah kuliah nanti, aku akan mencari seorang kekasih dan menikah. Kesucianku pasti akan dihargai oleh kekasihku.Namun setelah aku kuliah, aku menyadari bahwa diriku adalah sebuah lelucon. Sebab, pada zaman sekarang ini, jika seseorang yang sudah berumur di atas 18 tahun masih menjaga kesuciannya, dia pun akan diremehkan.Saat sesi ngobrol malam di asrama, teman seasrama mendeskripsikan cerita memalukan mereka.Ada yang mengatakan dirinya pernah berpacaran lima kali. Semuanya adalah olahragawan dengan tubuh kekar. Bahkan ada satu dari mereka adalah guru kimianya.Ketika kepikiran dengan pengalamanku sendiri, aku semakin membenci ibu gila