Share

Perlahan Membaik

Tak ada yang salah dengan pandangan Tama. Namun rupanya Namira memergoki Tama sedang memperhatikannya. Wanita itu pun memperbaiki posisi duduk, memberi jarak pada Riko, lalu pura-pura meminum jus di depannya.

Tama melanjutkan langkah, tak perduli. Memang seperti itu seharusnya. Tak ada rasa untuk wanita itu. Terlebih ia sudah mengetahui semua borok Namira yang berusaha ditutupinya.

**

Ada satu alasan kenapa seorang pria berhenti memikirkan orang lain, bahkan perasaannya sendiri. Demi mempertahankan satu nama yang tersemat rapi di dalam hati. Deka melakukan itu sejak bertahun-tahun lalu.

Tak ada yang mengetahui bahwa diam-diam dirinya memperhatikan setiap detail Lolita. Meskipun dari jarak jauh, Deka berusaha memastikan jika tak ada seorangpun yang menyakitinya, tidak dengan Namira atau pun suaminya sendiri.

Sore selepas pulang dari kantor, Deka menyempatkan diri mampir ke toko. Beberapa bunga tampak sudah kosong.

Sebenarnya, ia tak begitu paham tentang bunga. Ia hanya memahami satu bu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
Cih dg deka cemburu apakabar km yg nikahin Namira dsr laki" egois
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status